Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Cryptocurrency lain yang kinerjanya tidak main-main pada tahun 2021 adalah The Sandbox (SAND). SAND, token protokol utama platform, memulai tahun ini di bawah US$ 0,04, tetapi sejak saat itu menguat hingga lebih dari US$ 5.
Ini berarti investasi US$ 10.000 pada 1 Januari akan bernilai lebih dari US$ 1,4 juta, per 8 Desember.
Kehebohan di sekitar The Sandbox agak mirip dengan apa yang mendorong Axie Infinity lebih tinggi. Perbedaannya adalah The Sandbox terkait dengan memonetisasi metaverse -- yaitu, iterasi berikutnya dari internet yang memungkinkan pengguna berinteraksi dalam lingkungan virtual 3D.
Platform game berbasis blockchain ini memberi penghargaan kepada para gamer untuk menciptakan dunia virtual dan berinteraksi di dalam dunia mereka sendiri atau dunia lain.
Yang sangat menarik dari The Sandbox adalah, tidak seperti kebanyakan game yang dimiliki/dikembangkan oleh perusahaan, pengguna mempertahankan kepemilikan penuh atas dunia virtual mereka sebagai NFT. NFT ini dapat digunakan dalam game di platform The Sandbox, atau dapat dimonetisasi di pasarnya.
Baca Juga: NFT kian tren, semakin luas dan bisa masuk ke dalam berbagai aset komoditas
Selain itu, token SAND kemungkinan mendapat manfaat dari perusahaan bermerek yang berinvestasi di metaverse. Misalnya, Facebook mengubah namanya menjadi Meta Platform dan mengumumkan miliaran investasi tahunan yang diarahkan pada metaverse dan realitas virtual memberikan dorongan nyata untuk SAND.
Meskipun masih harus dilihat apakah investasi metaverse akan terbayar dalam jangka pendek, The Sandbox telah menempatkan dirinya di peta kripto tahun ini.