kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

11 Jenis vaksin Covid-19 di Indonesia dan efek sampingnya, yang terbaru ada Covovax


Senin, 22 November 2021 / 12:07 WIB
11 Jenis vaksin Covid-19 di Indonesia dan efek sampingnya, yang terbaru ada Covovax
ILUSTRASI. BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Covid-19 bagi merek Covovax. ANTARA FOTO/Rahmad

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Vaksin Covovax merupakan vaksin dengan teknologi platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1. Vaksin ini diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd., India (SII).

"Evaluasi aspek keamanan, imunogenisitas, dan efikasi Vaksin Covovax mengacu pada data uji pre-klinik dan uji klinik yang dilakukan di Australia, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, dan Afrika Selatan," jelas Penny.

Untuk memastikan khasiat dan keamanan Vaksin Covovax telah memenuhi persyaratan evaluasi vaksin yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, SII juga telah melakukan uji klinik fase 2/3 di India.

Hasil evaluasi secara rinci dari aspek keamanannya, kejadian efek samping yang dilaporkan dari uji klinik Vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang. 

Adapun efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain:

  • Nyeri lokal (23,9% -3 2%)
  • Tenderness (9,9% – 11,4%)
  • Sakit kepala (15,5% – 19,9%)
  • Kelelahan/fatigue (8,7% – 17,9%)
  • Nyeri otot/myalgia (8,5% – 15,5%)
  • Demam (3,5% – 14,4%)

Dari aspek khasiat atau efikasi Vaksin Covovax, hasil pengamatan tujuh hari setelah pemberian dosis kedua pada dewasa usia 18 tahun atau lebih dengan status imun negatif (seronegatif) berkisar antara 89,7% – 90,4% pada semua kasus COVID-19 dengan berbagai tingkat keparahan, sementara pada kasus dengan tingkat keparahan sedang – berat berkisar antara 86,9% -100%.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia yang Telah Dapat Izin Penggunaan Darurat dari BPOM" dan "Tanya Jawab Seputar Vaksin Covid-19 Zifivax"
 

Selanjutnya: 2 Ikhtiar melawan virus Covid-19 ala Satgas, apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

×