kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Zhong Shanshan jadi orang terkaya di Asia, ini sumber kekayaannya


Kamis, 31 Desember 2020 / 18:45 WIB
Zhong Shanshan jadi orang terkaya di Asia, ini sumber kekayaannya

Sumber: Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Zhong Shanshan akhirnya berhasil menduduki kursi teratas dalam daftar orang terkaya di Asia tahun ini mengalahkan Mukesh Ambani yang telah duduk cukup lama.

Melansir dari Bloomberg, kekayaan bersih Zhong melonjak US$ 70,9 miliar tahun ini menjadi US$ 77,8 miliar. Lonjakan harta ini juga membuat Zhong menjadi orang terkaya ke-11 di dunia.

Zhong yang saat ini berusia 66 tahun semakin diakui skill bisnisnya karena tidak terlibat dalam politik dan tidak terkait dengan keluarga kaya lainnya.

Dua faktor yang dinilai menjadi kunci keberhasilannya tahun ini adalah Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise dan Nongfu Spring yang dipimpinnya.

Pada bulan April lalu, Zhong mendebutkan perusahaan farmasinya ke publik. Beberapa bulan kemudian, Nongfu Spring yang memproduksi air kemasan juga menyusul.

Baca Juga: Pandemi tak menyurutkan kekayaan orang terkaya di Jepang ini

Berkat keputusan tersebut, saham Nongfu telah melonjak 155% sejak debut mereka, dan Wantai naik lebih dari 2.000% setelah menjadi salah satu perusahaan pengembang vaksin Covid-19.

Saham Nongfu juga mencapai titik tertingginya pekan ini setelah analis Citigroup mengatakan perusahaan telah memperkuat dominasi pasarnya dan menikmati arus kas yang cukup.

Pemegang gelar orang terkaya di Asia sebelumnya, yakni Mukesh Ambani juga mengalami lonjakan kekayaan tahun ini. Bloomberg mencatat kekayaannya melonjak US$ 18,3 miliar menjadi US$ 76,9 miliar.

Sementara Jack Ma yang menjadi orang terkaya sebelum Ambani, tahun ini cukup kesulitan karena bisnis digital China mengalami cukup banyak hambatan. Kekayaannya kini mencapai US$ 51,2 miliar, turun dari level tertinggi US$ 61,7 miliar di bulan Oktober.

Selanjutnya: Kekayaan Jack Ma tergerus ratusan triliun akibat tekanan pemerintah China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×