Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Bill and Melinda Gates Foundation Trust, yang didirikan Bill Gates dan mantan istrinya Melinda pada 2000, telah mengungkapkan kepemilikan baru di Morgan Stanley China A Share Fund Inch.
Bill and Melinda Gates Foundation adalah yayasan swasta terbesar di dunia.
Melansir Gurufokus, Minggu (5/9), enam tahun setelah didirikan, wali kelompok menciptakan struktur dua entitas: Yayasan, yang mendistribusikan uang kepada penerima hibah, dan Yayasan Trust, yang mengelola dana abadi kelompok. Investasi Yayasan Trust dikelola oleh tim manajer portofolio luar.
Tujuan yayasan ini adalah menyalurkan donasi dan pendapatan dari investasi dalam bentuk hibah untuk mendorong dan mendanai kegiatan usaha filantropi.
Baca Juga: Warren Buffett membawa Berkshire Hathaway berinvestasi pada ekonomi digital
Manajer perwalian yayasan ini membeli 1,1 juta saham yang diperdagangkan dengan harga rata-rata US$ 21. Dengan pembelian itu, maka Bill and Melinda Gates Foundation Trust mengempit kepemilikan 0,10% terhadap saham Morgan Stanley China.
Morgan Stanley China A Share Fund adalah dana investasi manajemen tertutup non-diversifikasi yang berbasis di Amerika Serikat. Tujuan investasinya adalah untuk mencari pertumbuhan modal dengan menginvestasikan sebagian besar asetnya di saham A perusahaan China yang terdaftar di Bursa Efek Shanghai dan Shenzhen.
Investasi mencakup berbagai sektor, termasuk kedirgantaraan dan pertahanan, bank, mobil, barang-barang rumah tangga, media, obat-obatan dan perangkat lunak.
Pada 3 September, saham tersebut diperdagangkan pada harga rata-rata US$ 20,75 per saham dengan kapitalisasi pasar US$ 454,48 juta. Karena ketersediaan dana tertutup yang tidak konsisten, tidak ada cukup data yang tersedia untuk menghasilkan GF Value Line. Saham yang tersedia saat ini diperdagangkan jauh di bawah nilai puncak yang sebesar US$ 64,42 pada tahun 2007.
Selanjutnya: Bill Gates kembali transfer saham senilai Rp 28 triliun ke mantan istrinya Melinda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News