kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata jadi operator ketiga yang akan menggelar layanan internet 5G di Indonesia


Jumat, 13 Agustus 2021 / 08:20 WIB
XL Axiata jadi operator ketiga yang akan menggelar layanan internet 5G di Indonesia

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) kini siap menggelar layanan internet 5G di Indonesia pasca mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengungkapkan XL Axiata menjadi operator ketiga yang akan menggelar layanan 5G setelah Telkomsel dan Indosat. "Melalui penerbitan SKLO maka layanan jaringan dan sarana prasarana yang telah selesai dibangun oleh XL Axiata secara teknis dinyatakan siap beroperasi," ungkap Johnny dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (12/8).

Johnny mengungkapkan, SKLO telah diperoleh XL Axiata pada 6 Agustus 2021 pasca melakukan Uji Laik Operasi (ULO) pada 3 Agustus 2021 hingga 5 Agustus 2021 yang dilaksanakan di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Adapun, layanan 5G XL Axiata akan digelar pada pita frekuensi 1.800MHz dengan lebar pita 20MHz, dalam rentang 1.807,5MHz sampai 1.827,5MHz.

Baca Juga: Akuisisi Link Net Dinilai Akan Memperkuat Kemampuan Konvergensi XL Axiata (EXCL)

Kehadiran XL Axiata dalam penyediaan layanan jaringan 5G dinilai Johnny tidak hanya akan menopang industri komunikasi namun juga menumbuhkan industri lainnya seperti financial technology, e-commerce dan layanan digital lainnya.

Johnny melanjutkan, sejumlah upaya mendukung ekosistem 5G turut disiapkan pemerintah antara lain melalui, peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) perangkat 5G dengan menjalin sinergi bersama Kementerian Perindustrian, pengembangan ekosistem aplikasi dan pengembangan talenta digital berwawasan 5G hingga sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

 

"Untuk TKDN ada acuan untuk 4G dan tentu diharapkan sama. Benchmark 4G akan menjadi benchmark untuk 5G dan ini semua untuk efisiensi dan keekonomian industri itu sendiri di dalam negeri," jelas Johnny.

Sementara itu, Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan persiapan menggelar layanan 5G sejatinya telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Dian pun memastikan berbagai persiapan telah dilakukan XL Axiata dalam menggelar jaringan 5G antara lain jaringan transport pasalnya layanan 5G dinilai bakal membutuhkan layanan teknik yang lebih banyak ketimbang jaringan sebelumnya.

"Setelah lulus ULO, kami siap gelar layanan 5G termasuk perluas cakupan wilayah layanan dan percepat ekosistem yang diperlukan," ungkap Dian.

Dian melanjutkan, kesiapan Sumber Daya Manusia jadi salah satu fokus XL Axiata pasalnya kebutuhan akan SDM dinilai bakal memegang peranan penting di tengah tren global menuju layanan 5G.

Selanjutnya: XL Axiata bangun jaringan fiber optik di Kawasan Industri Suryacipta Swadaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×