kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Xi Jinping: Butuh terobosan baru dalam pengembangan persenjataan China


Rabu, 27 Oktober 2021 / 23:05 WIB
Xi Jinping: Butuh terobosan baru dalam pengembangan persenjataan China

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping mendesak upaya untuk membuat terobosan baru dalam pengembangan persenjataan dan peralatan militer negeri tembok raksasa.

Dalam konferensi militer yang berlangsung di Beijing, Senin (25/10) dan Selasa (26/10), Xi memuji pencapaian bersejarah dalam pengembangan persenjataan dan peralatan selama lima tahun terakhir.

Xi mengatakan, kemajuan tersebut telah menjadi bahan dan dukungan teknologi untuk kemampuan strategis China, khususnya kekuatan militer, seperti dikutip kantor berita Xinhua dan dirilis Global Times.

Presiden China juga menyerukan upaya percepatan pelaksanaan tugas Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) dan memajukan pembangunan sistem manajemen alutsista yang modern.

Sementara Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China Zhang Youxia menekankan upaya untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam pengembangan persenjataan dan peralatan militer.

Baca Juga: Pertama kali, China uji ledakan bawah air dalam serangan terhadap pelabuhan musuh

Juga, fokus pada kebutuhan keamanan nasional, memperhatikan kesiapsiagaan militer praktis, meningkatkan kemandirian dan peningkatan diri sci-tech, serta mempercepat modernisasi persenjataan dan peralatan militer.

Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan kepada Global Times, inti pidato Xi bertepatan dengan target China untuk mewujudkan informasi, mekanisasi, dan kecerdasan menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada 2027.

“Untuk meningkatkan kapasitas tempur PLA, kuncinya adalah mewujudkan kemandirian dan kekuatan teknis. Saat menghadapi lingkungan keamanan yang sulit, kita harus menggenggam sebanyak mungkin teknologi inti di tangan kita,” kata Song.

Menghadapi situasi keamanan yang intens saat ini, Song menegaskan, China harus membangun militer yang kuat untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk kemungkinan perang di masa depan. 

“Jadi, PLA perlu bertujuan untuk menjadi kekuatan militer kelas dunia, persenjataan yang dikembangkan China setidaknya harus memberdayakan militernya dengan kekuatan untuk mengalahkan kekuatan militer paling kuat dan paling maju di dunia,” tegasnya.

Selanjutnya: Xi Jinping: China akan selalu menjadi pembangun perdamaian dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×