kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WTO tunda pertemuan tingkat menteri gara-gara muncul varian baru Covid-19


Minggu, 28 November 2021 / 06:30 WIB
WTO tunda pertemuan tingkat menteri gara-gara muncul varian baru Covid-19

Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JENEWA. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menunda pertemuan tingkat menteri pertamanya dalam empat tahun karena situasi kesehatan yang memburuk. Penyebabnya, munculnya varian baru Covid-19 yang disebut-sebut memiliki tingkat penularan tinggi.

Para menteri dari anggota WTO akan berkumpul minggu depan untuk pertemuan yang secara luas dipandang sebagai ujian relevansi WTO.

Seperti dikutip Reuters, WTO menyatakan, para anggotanya telah sepakat pada Jumat malam untuk menunda konferensi tingkat menteri setelah wabah varian baru menyebabkan pembatasan perjalanan yang akan mencegah banyak menteri datang ke Jenewa.

Tidak ada tanggal baru yang ditetapkan untuk rapat yang dijadwalkan ulang.

Baca Juga: Khawatir varian Omicron, AS akan larangan turis dari delapan negara Afrika

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan varian B11529 yang terdeteksi di Afrika Selatan sebagai varian yang menjadi perhatian. WHO menyebut varian baru itu dapat menyebar lebih cepat daripada bentuk virus lainnya. Para ilmuwan juga mencari tahu apakah varian baru itu resisten terhadap vaksin Covid-19.

Swiss, yang menjadi markas WTO, pada hari Jumat melarang penerbangan langsung dari Afrika Selatan dan wilayah sekitarnya. Swiss juga memberlakukan persyaratan tes dan karantina pada perjalanan dari negara lain, termasuk dari Belgia, Hong Kong dan Israel.

Baca Juga: Bertambah, kini Australia juga batasi perjalanan dari sembilan negara Afrika selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×