kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Bitumen bersiap menerbitkan global bond di semester II-2021


Jumat, 29 Januari 2021 / 12:15 WIB
Wika Bitumen bersiap menerbitkan global bond di semester II-2021

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bitumen (Wika Bitumen) bersiap menerbitkan global bond di semester II nanti. Anggaran yang diperolah rencananya akan diperuntukan investasi pabrik Big Extraction Plant Aspal berkapasitas 7x100.000 TPY.

Direktur Keuangan Wika Bitumen Munadi Herlambang menyebutkan Wika Bitumen terus berupaya mengembangkan perusahaan, terlebih menyusul rencana IPO di tahun 2022. Untuk itu, pihaknya terus mengupayakan salah satunya melalui kapasitas produksi perusahaan.

Guna mencapai hal tersebut, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini berencana menerbitkan global bond di semester II. Adapun nilai yang dibidik perusahaan sebesar Rp 1,5 triliun.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk investasi pembangunan pabrik Big Extraction Plant Aspal berkapasitas 7x100.000 TPY. "Global Bond sendiri akan dengan underlying dari kontrak jangka panjang aspal, dengan harapan para investor akan tertarik," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (28/1).

Baca Juga: Produsen Aspal Memupuk Kontrak Baru Seiring Maraknya Kembali Proyek Infrastruktur

Munadi melanjutkan, selain global bond pihaknya juga memiliki alternatif pendanaan untuk investasi, yaitu dengan opsi MCB, SWF dan Credit Fasiltas Eksport LPEI. Hanya saja, melalui opsi tersebut ia bilang angkanya akan berbeda dari opsi global bond. "Kami belum bisa sebut karena kami masih proses perhitungan," lanjutnya.

Tahun ini, Wika Bitumen juga telah memiliki rencana menambah kapasitas produksinya. Adapun rincian rencana kapasitas produksi meliputi produksi dan pengapalan Asbuton Hard Rock Kabungka menjadi 30.000 TPY, lalu produksi dan pengapalan Asbuton Soft Rock Lawele menjadi 18.000 TPY. Kemudian, Kapasitas produksi pabrik Asbuton Granular Filler Kabunga menjadi 36.000 TPY.

Selanjutnya, kapasitas produksi Cold Paving Hot Mix Asphalt menjadi 20.000 TPY, kapasitas produksi Asbuton Pre-Blend menjadi 10.000 TPY, dan kapasitas produksi Asbuton Full Ekstraksi menjadi 500 TPY.

Adapun untuk memnuhi rencana tersebut, Wika Bitumen menyiapkan dana sebesar Rp 494 miliar. Dana tersebut berasal dari dana investasi yang sebagian kecil telah disuntikan oleh induk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Selanjutnya: WIKA Bitumen bidik kontrak baru sebesar Rp 1,24 triliun di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×