kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya (WIKA) Bukukan Kontrak Baru Rp 12,4 Triliun hingga Bulan Lalu


Rabu, 15 Juni 2022 / 05:15 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Bukukan Kontrak Baru Rp 12,4 Triliun hingga Bulan Lalu

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten BUMN konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sukses membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 12,4 triliun hingga Mei 2022. Sampai dengan bulan kelima, lebih dari separuh kontrak baru yang diperoleh WIKA tersebut berasal dari proyek-proyek infrastruktur dan gedung.

Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Wijaya mengatakan, perseroan telah berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 12,4 triliun hingga Mei 2022.

“Sampai dengan akhir Mei, kontrak baru WIKA sebesar Rp 12,4 triliun. Di mana, sebesar Rp 7,8 triliun didapatkan dari proyek-proyek infrastruktur dan gedung, Rp 2,3 triliun dari industri-industri penunjang konstruksi, serta Rp 1,9 dari proyek-proyek EPCC (Engineering, Procurement, Construction & Commisioning) dan sisanya dari bisnis properti,” ungkap Mahendra saat dihubungi Kontan, Senin (13/6).

Untuk diketahui, WIKA optimistis dapat meraih target kontrak baru sebesar Rp 42,57 triliun hingga akhir tahun ini. Di mana, komposisi perolehan kontrak baru tahun 2022 ditargetkan 67% berasal dari induk dan 33% dari entitas anak.

Baca Juga: Champion Pacific Indonesia (IGAR) Yakin Penjualan Kemasan di Tahun Ini Tetap Positif

Dengan demikian, WIKA telah merealisasikan pencapaian kontrak baru mencapai 29,12% hingga bulan Mei 2022 dengan perolehan nilai kontrak sebesar Rp 12,4 triliun. Adapun, realisasi nilai kontrak baru WIKA hingga Mei 2022 tersebut juga tumbuh 52% dari realisasi nilai kontrak baru WIKA pada Mei 2021 sebesar Rp 8,13 triliun.

WIKA optimistis di tahun ini menjadi momentum pemulihan ekonomi masyarakat pasca dihantam pandemi. Hal itu juga sejalan dengan program percepatan vaksinasi dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh pemerintah.

Untuk itu, WIKA terus ekspansif membidik proyek-proyek selanjutnya. WIKA masih menyasar pada proyek-proyek pemerintah dan BUMN yang masih akan ditenderkan sampai akhir tahun ini.

“Mengenai proyek-proyek ke depan, kita memang masih membidik proyek-proyek infrastruktur dan EPCC yang masih akan tender di sisa tahun ini,” kata Mahendra.

Saat ini, WIKA sedang fokus menggarap sejumlah proyek diantaranya proyek revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta yang disiapkan sebagai bagian dari momentum penyelenggaraan ajang G-20 di Indonesia.

Baca Juga: Tambah Kegiatan Usaha, Kino Indonesia (KINO) Akan Minta Restu Pemegang Saham

Dalam proyek ini, WIKA berkolaborasi dengan PT PP (Persero) Tbk untuk melaksanakan pekerjaan airside dan landside meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway) serta peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat naratama dan naratetama.

Proyek revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma tersebut diproyeksikan dapat rampung pada bulan Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×