kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WHO mengingatkan, vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi virus corona


Sabtu, 27 Februari 2021 / 18:10 WIB
WHO mengingatkan, vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi virus corona

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, vaksin virus corona telah memberi dunia harapan.

Tetapi, ia menegaskan, penting untuk semua pihak ingat bahwa vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi virus corona, yang sudah berlangsung hampir satu tahun.

WHO menetapkan status Covid-19 sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020. 

"Vaksin hanyalah salah satu bagian dari puzzle. Kita juga harus terus memperluas akses ke diagnostik cepat, oksigen, dan deksametason," kata Tedros, seperti dikutip dari laman resmi WHO.

Dan, semua pihak harus terus menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang telah terbukti berhasil digunakan oleh banyak negara untuk mencegah atau mengendalikan penularan virus corona.

Baca Juga: 6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO

Semua orang harus terus menghindari keramaian, menjaga jarak dan kebersihan tangan, serta memakai masker, di samping program yang kuat untuk menguji, melacak, mengisolasi, dan merawat.

"Seperti yang telah kita lihat, jika kita lengah terlalu cepat, jika kita terburu-buru membuka kembali ekonomi, dan mengesampingkan langkah-langkah kesehatan masyarakat, virus akan datang kembali," tegasnya.

"Kita tidak bisa terus bergerak dari penguncian ke penguncian, tersandung antara krisis dan kecerobohan. Virus ini tidak akan hilang secara tiba-tiba," sebut Tedros.

Dia mengingatkan, jalan masih panjang. "Banyak negara telah berhasil mencegah pandemi terburuk ini. Mengikuti langkah-langkah kesehatan masyarakat berhasil. Tidak ada jalan pintas," imbuhnya.

Selanjutnya: 5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×