kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

WHO: Ada Skenario, Varian Covid-19 yang Lebih Ganas akan Muncul


Jumat, 01 April 2022 / 05:00 WIB
WHO: Ada Skenario, Varian Covid-19 yang Lebih Ganas akan Muncul

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (30/3/2022) merilis rencana terbaru untuk COVID-19. WHO menjabarkan tiga kemungkinan skenario bagaimana pandemi akan berkembang tahun ini.

"Berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, skenario yang paling mungkin adalah bahwa virus COVID-19 terus berkembang, tetapi tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya berkurang seiring waktu karena kekebalan meningkat karena vaksinasi dan infeksi," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti yang dikutip Reuters.

Namun, kepala WHO memperingatkan bahwa lonjakan berkala dalam kasus dan kematian dapat terjadi ketika kekebalan berkurang. Menurutnya, kemungkinan diperlukan peningkatan kekebalan secara berkala untuk populasi yang rentan.

Tedros juga berbicara tentang dua skenario potensial lainnya. Skenario kedua, varian yang lebih ringan akan muncul dan booster atau formulasi vaksin baru tidak akan diperlukan.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak Tinggi, Ini Penyebabnya Menurut WHO

Adapun skenario yang ketiga, varian yang lebih ganas akan muncul dan perlindungan dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya akan berkurang dengan cepat.

Rencana Kesiapsiagaan, Kesiapan, dan Respons Strategis yang diperbarui menetapkan penyesuaian strategis yang perlu dilakukan setiap negara untuk mengatasi pendorong penularan SARS-CoV-2, mengurangi dampak COVID, dan mengakhiri keadaan darurat global.

Baca Juga: Lebih Menular, Subvarian Omicron BA.2 Bikin Kasus Covid-19 di Luar Negeri Melonjak

Ini adalah Rencana Kesiapsiagaan, Kesiapan, dan Respons Strategis ketiga yang dirilis oleh WHO dan kemungkinan akan menjadi yang terakhir, kata Tedros.

Laporan pertama dirilis pada Februari 2020, pada awal pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×