kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Karya (WSKT) Menerima PMN Sebesar Rp 7,9 Triliun di Tahun 2021


Selasa, 15 Februari 2022 / 07:35 WIB
Waskita Karya (WSKT) Menerima PMN Sebesar Rp 7,9 Triliun di Tahun 2021

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah menerima dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun pada 2021. 

Alokasi PMN tersebut telah digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol yakni ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sebesar Rp 3,03 triliun, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sebesar Rp 1,13 triliun, Tol Cimanggis-Cibitung Rp 623 miliar, Tol Pejagan-Pemalang sekitar Rp 204 miliar, dan Tol Ciawi-Sukabumi sebesar Rp 637 miliar. 

Kemudian ada juga untuk penyelesaian ruas Tol Pasuran-Probolinggo sekitar Rp 1,2 triliun, dan Legundi-Bunder-Manyar senilai Rp 1,05 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono pun turut memaparkan progress ke tujuh proyek ruas tol tersebut. Pertama, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung di mana progres sampai dengan saat ini telah mencapai 63,92%. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Berencana Divestasi 4-5 Ruas jalan Tol di Tahun 2022

“Jadi, Seksi 1 sepanjang 42 km sudah beroperasi, sekarang kami menyelesaikan Seksi 2 dan 3," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (14/2). 

Destiawan menambahkan panjang Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang terbangun dengan dana PMN adalah sepanjang 69,19 km. Sementara seksi yang sudah beroperasi yakni Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42,50 km. Dengan demikian, WSKT menargetkan Tol ini akan rampung pada Agustus 2023.

Lebih lanjut, progress Tol Ciawi-Sukabumi saat ini sudah mencapai 51,16%. Adapun panjang jalan terbangun yakni 11,9 km Seksi 2 dengan dana PMN di tahun 2021 dan 13,7 km Seksi 3 akan menggunakan dana PMN 2022. “Seksi yang sudah beroperasi yakni Ciawi-Sukabumi sepanjang 15,35 km,” jelasnya. 

Perseroan menargetkan penyelesaian Tol Ciawi-Sukabumi akan memakan waktu panjang lantaran selain menggunakan PMN, pembangunan juga menggunakan alokasi dana dari ekuitas untuk Seksi 4. “Sehingga penyelesaian ruas tol ini ditargetkan selesai pada Mei 2025. Namun, kami akan mengupayakan untuk bisa selesai maksimal November 2024," ujar Destiawan.

 

Kemudian progress pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung dengan alokasi PMN 2021 sebesar Rp 623 miliar telah mencapai progress 81,79%. Adapun panjang tol yang dibangun yakni 3,36 km seksi 2A sementara yang sudah beroperasi sepanjang 3,17 km. WSKT menargetkan proyek ini akan rampung pada Januari 2023. 

Proyek selanjutnya yakni tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dengan progress yang sudah mencapai 83,99%. “Kami targetkan proyek tol yang memiliki koneksi dengan tol Surabaya-Mojokerto ini akan rampung Oktober 2022,” sambungnya. 

Lebih lanjut, proyek tol WSKT yang menerima PMN lainnya adalah tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) dengan alokasi PMN 2021 sebesar Rp 1,2 triliun. Hingga kini progressnya telah mencapai 74,06% dan sudah terbangun 8,15 km. Dia bilang, proyek ini akan selesai pada September 2022. Terakhir yakni Tol Pejagan-Pemalang dengan panjang jalan 57,5 km dengan alokasi PMN 2021 sebesar Rp 204 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×