kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett: Mengandung racun tikus yang berbahaya, jangan investasi di Bitcoin


Jumat, 23 April 2021 / 14:00 WIB
Warren Buffett: Mengandung racun tikus yang berbahaya, jangan investasi di Bitcoin

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Investor kenamaan dunia Warren Buffett memperingatkan orang-orang untuk tidak berinvestasi dalam Bitcoin. Dia menganggap, mata uang kripto itu mungkin mengandung racun tikus yang berbahaya.

Melansir Express.co.uk, setelah sempat mencapai rekor beberapa hari yang lalu, harga Bitcoin turun, bersama dengan mata uang kripto populer lainnya. 

Harga Bitcoin turun 10,1% menjadi US$ 54.743,57 pada pukul 7.30 pagi di New York pada hari Minggu, setelah sebelumnya turun sebanyak 15,1% menjadi US$ 51.707,51  di pasar Asia pada hari yang sama. 

Laporan online mengaitkan penurunan tersebut dengan spekulasi bahwa Departemen Keuangan AS dapat menindak pencucian uang yang dilakukan melalui aset digital.

Baca Juga: Siap-siap! Investasi Bitcoin di Indonesia diramal akan terus melonjak

Co-founder dan mantan CEO Microsoft, Bill Gates, dilaporkan meyakini segala sesuatu terkait Bitcoin akan semakin buruk seiring berjalannya waktu.

“Gates telah berbicara tentang cryptocurrency cukup lama. Jelas sekali dia bukan penggemar," jelas Analisis pasar saham, saluran YouTube MHFIN.

Gates bukan satu-satunya miliarder Amerika yang menentang cryptocurrency.

Baca Juga: Bahaya, bursa cryptocurrency terbesar di Turki kolaps

Warren Buffett, pimpinan dan CEO Berkshire Hathaway, berulang kali mengatakan Bitcoin adalah investasi yang buruk.

Sebelum pertemuan tahunan Berkshire 2018, dia membandingkan cryptocurrency dengan kemungkinan kotak racun tikus.

"Bitcoin itu sendiri tidak menciptakan apa-apa. Saat Anda membeli aset nonproduktif, yang Anda andalkan adalah orang berikutnya akan membayar Anda lebih banyak karena mereka bahkan lebih bersemangat jika ada orang lain yang datang," jelasnya kepada CNBC.



TERBARU

×