kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warga Rusia: Meski uji klinis belum berakhir, saya tetap maju untuk divaksin Covid-19


Senin, 07 Desember 2020 / 10:35 WIB
Warga Rusia: Meski uji klinis belum berakhir, saya tetap maju untuk divaksin Covid-19

Sumber: Associate Press,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Vaksin Sputnik V Covid-19 buatan Rusia mulai disalurkan melalui 70 klinik pada hari Sabtu (5/12/2020) kepada kelompok yang paling terpapar. Menurut Gugus Tugas Virus Corona di Moscow, hal ini menandai vaksinasi skala besar pertama Rusia terhadap penyakit tersebut.

Melansir Reuters, vaksin buatan Rusia pertama-tama akan diberikan kepada dokter dan pekerja medis lainnya, guru dan pekerja sosial karena mereka memiliki risiko tertinggi terkena penyakit tersebut.

"Anda bekerja di lembaga pendidikan dan mendapat prioritas utama untuk vaksin Covid-19, gratis," bunyi pesan teks telepon yang diterima oleh seorang warga Moskow, seorang guru sekolah dasar, Sabtu pagi dan dilihat oleh Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan program vaksinasi sukarela nasional untuk dimulai minggu depan. Dia mengatakan Rusia akan menghasilkan 2 juta dosis vaksin dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Mulai 5 Desember, Moskow Rusia gelar vaksinasi massal virus corona

Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Kirill Dmitriev, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC pada hari Jumat bahwa Rusia menargetkan untuk memberikan vaksin tersebut kepada sekitar 2 juta orang bulan ini.

"Selama lima jam pertama, 5.000 orang mendaftar untuk jab - guru, dokter, pekerja sosial, mereka yang saat ini mempertaruhkan kesehatan dan nyawa mereka paling banyak," tulis Walikota Sergei Sobyanin di situs pribadinya pada hari Jumat seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Telah bermutasi menjadi ratusan jenis, virus corona makin sulit dibendung



TERBARU

×