kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamenkeu Suahasil Nazara desak Pemda segera digunakan dana yang mengendap di bank


Jumat, 27 Agustus 2021 / 05:55 WIB
Wamenkeu Suahasil Nazara desak Pemda segera digunakan dana yang mengendap di bank

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mendesak Pemerintah Daerah segera menggunakan dana yang mengendap di bank. Pasalnya, Kemenkeu menemukan, pada paruh kedua tahun 2021, simpanan pemerintah daerah di perbankan masih tinggi. 

Suahasil merinci, hingga 31 Juli 2021, simpanan pemerintah daerah di perbankan tercatat Rp 173,73 triliun. Meski memang sudah turun 8,64% month on month (mom) dari posisi bulan Juni 2021 yang sebesar Rp 190,13 triliun. 

“Walau simpanan pemda pada bulan Juli 2021 mengalami penurunan, nilainya masih cukup tinggi,” ujar Suahasil dalam paparan APBN KiTa, Senin (25/8). 

Baca Juga: Alasan pemerintah tak taruh lagi dana PEN di Bank BRI, Mandiri dan BNI

Suahasil menambahkan, di beberapa provinsi saja nilai simpanan tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan biaya operasional selama tiga bulan ke depan. 

Sebut saja provinsi Jawa Timur yang memiliki simpanan di bank sekitar Rp 25 triliun. Sedangkan kebutuhan belanja tiga bulan ke depan terpantau di kisaran Rp 15 triliun.

Pun Jawa Tengah memiliki simpanan di bank lebih dari Rp 15 triliun, sementara kebutuhan belanja tiga bulan ke depan kurang dari Rp 15 triliun. 

Hal ini mengindikasikan bahwa kas yang ada di daerah masih belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, Suahasil pun meminta pemerintah daerah untuk segera menggunakan kas yang ada dengan baik. 

Selanjutnya: Ekonomi tumbuh 7,07%, Wamenkeu: Fleksibilitas APBN bantu pulihkan ekonomi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×