kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wabah PMK Makin Menyebar Jelang Idul Adha, Jangan Konsumsi Daging Bagian Ini


Jumat, 08 Juli 2022 / 04:40 WIB
Wabah PMK Makin Menyebar Jelang Idul Adha, Jangan Konsumsi Daging Bagian Ini

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak semakin menyebar di Indonesia. Hal ini tentu membuat masyarakat cemas, apalagi menjelang pelaksanaan Idul Adha. 

Melansir laman infopublik.id, Koordinator Tim Pakar Penanganan PMK, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, hingga saat ini sudah erdapat 317.889 kasus PMK yang tersebar di 21 Provinsi dan 231 Kabupaten/Kota. 

Dari angka tersebut, terang Wiku, 106.925 di antaranya sembuh dan 2.016 mengalami kematian. Sebanyak 3.489 dari total kasus dilakukan potong bersyarat.

Menurut Wiku, berdasarkan jenis hewan ternak paling banyak menyerang sapi yakni sebanyak 309.000 ekor, kemudian kerbau 5.600 ekor, kambing 1.300 ekor, domba 1.000 ekor, dan babi 16 ekor.

Wiku menegaskan, PMK tidak menularkan dari hewan ke manusia. Kendati demikian manusia bisa menjadi pembawa virus PMK ke hewan.

"Perlu menjadi perhatian bahwa meskipun virus PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia. Namun manusia dapat membawa virusnya dan menulari kepada hewan yang sehat," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Buleleng Menerima 1.700 Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku

Lantas, apakah boleh mengkonsumsi daging hewan ternak yang terinfeksi PMK?

Melansir Kompas.com, sebagian daging ternak yang terinfeksi PMK masih bisa dikonsumsi. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan, PMK adalah penyakit yang penyebarannya sangat cepat melalui udara dan kontak langsung. Namun ditegaskan dia, penyakit ini tidak bisa menyebar ke manusia. 

"Oleh karenanya, konsumsi daging masih terbilang aman," jelasnya. 

Bagian Terlarang Dikonsumsi

Kementerian Pertanian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selektif dalam mengonsumsi daging. Pasalnya, tidak semua bagian dari tubuh hewan ternak bisa dikonsumsi dengan aman, terlebih saat ini di tengah adanya wabah PMK.

Melansir indonesiabaik.id, ada beberapa bagian daging pada hewan ternak yang memiliki potensi besar terdapat virus PMK. Oleh karenanya beberapa bagian daging saat ini tidak di sarankan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Pemerintah Akan Berikan Relaksasi Kredit Bagi Peternak yang Terdampak Wabah PMK

Seperti diketahui virus PMK menyerang beberapa bagian tubuh hewan, seperti mulut dan kuku dari hewan ternak. Oleh sebab itu, masyarakat disarankan tidak mengonsumsi daging di bagian mulut, dan kaki sapi, terlebih lagi organ tertentu seperti kaki, jeroan, mulut, dan lidah.

"Bagian di organ tubuh tersebut adalah bagian yang paling terserang oleh virus, maka daging disekitar organ tersebut harus dihindarkan, selain kolesterol tinggi, saat ini ada virus PMK," demikian penjelasan yang tercantum pada indonesiabaik.id. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

×