kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vladimir Putin Tak Hadir Langsung KTT G20, Luhut: Ada Isu Domestik yang Harus Diatur


Minggu, 13 November 2022 / 06:05 WIB
Vladimir Putin Tak Hadir Langsung KTT G20, Luhut: Ada Isu Domestik yang Harus Diatur

Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BALI. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri secara langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Adapun, KTT G20 akan diselenggarakan pada 15 November 2022 hingga 16 November 2022 di Bali, Indonesia. Ini merupakan puncak keketuaan Indonesia dalam forum 20 negara ekonomi terbesar dunia (G20).

Baca Juga: Presiden Putin Batal Hadir Karena Alasan Keamanan dan Ancaman Pembunuhan

"Presiden Vladimir Putin tidak bisa datang karena ada isu domestik yang harus diatur," tegas Luhut saat konferensi pers di Bali International Convention Center (BICC), Bali, Sabtu (12/11).

Selain Putin, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador serta Presiden Brazil Lula da Silva juga dikabarkan tidak bisa hadir. Terkait dengan Presiden Brazil yang tidak bisa hadir, Luhut mengungkapkan ini karena ada transisi kepala negara karena negara tersebut baru saja melakukan pemilihan umum.

Meski ketiga kepala negara tersebut tidak hadir, Luhut menekankan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden serta Presiden China Xi Jinping akan hadir.

"Delegasi yang lain akan datang. Kami senang (kepala) Amerika Serikat dan China juga akan datang ke sini. Dan kita lihat apa yang akan terjadi harapannya sih sesuatu yang baik," tambah Luhut.

Baca Juga: Luhut : Negara Maju Tidak Usah Mendikte Indonesia Soal Pengurangan Emisi Karbon

Selain AS dan China, ada sekitar 15 kepala negara lain yang akan hadir. Sehingga total ada sekitar 17 kepala negara yang akan datang ke Indonesia dengan waktu kedatangan mulai besok malam.

Di samping pemangku kepentingan pemerintahan, ada banyak orang yang akan menghadiri KTT G20. Setidaknya ada lebih dari 12.750 aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), utusan lembaga internasional, jurnalis, maupun observer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×