kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Virus corona semakin mengamuk, Singapura catat rekor tertinggi baru kasus COVID-19


Selasa, 14 September 2021 / 23:00 WIB
Virus corona semakin mengamuk, Singapura catat rekor tertinggi baru kasus COVID-19

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Amukan virus corona semakin menjadi. Singapura melaporkan 597 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal pada Senin (13/9), angka tertinggi sejak 23 Mei tahun lalu.

Infeksi baru itu terdiri dari 534 kasus komunitas dan 63 penghuni asrama. Di antara kasus baru, 157 di antaranya adalah manula di atas usia 60 tahun, menurut Kementerian Kesehatan Singapura.

Mengutip Channel News Asia, muncul klaster COVID-19 baru dengan 28 kasus terdeteksi di panti jompo Ren Ci di Bukit Batok.

Rumahsakit Ren Ci mengatakan dalam sebuah pernyataan, tiga karyawan dari bangsal yang sama mengalami gejala pernapasan pada Minggu (12/9). Bangsal itu ditutup setelah hasil tes cepat antigen mereka positif.

“Tes polymerase chain reaction (PCR) kemudian dilakukan untuk semua penghuni panti jompo dan rekan-rekan dari zona yang terkena dampak,” kata Rumahsakit Ren Ci, seperti dilansir Channel News Asia.

Baca Juga: Tiga hari berturut, Singapura laporkan kasus baru COVID-19 di angka 500

Hasil swab PCR hingga Senin pagi menunjukkan, total delapan karyawan, termasuk tiga sebelumnya yang dinyatakan positif, dan 20 penghuni panti jompo terinfeksi COVID-19.

Di antara mereka yang dinyatakan positif, hanya satu yang tidak divaksinasi. Semua karyawab dan 95% penghuni panti jompo telah divaksinasi penuh, Rumahsakit Ren Ci menyebutkan. 

Kementerian Kesehatan Singapura sebelumnya mengumumkan pada Minggu, semua kunjungan ke panti jompo akan ditangguhkan, mulai 13 September hingga 11 Oktober.

Penangguhan kunjungan selama empat minggu terjadi setelah peningkatan jumlah kasus COVID-19 di antara karyawan, penghuni, dan keluarga penghuni panti jompo.

Selama empat hari berturut Singapura melaporkan kasus COVID-19 di angka 500, yang mengantarkan total kasus di negeri Merlion menjadi 72.294, dengan angka kematian 58.

Selanjutnya: Singapura akan potong masa karantina pasien Covid-19 menjadi 10 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×