Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Rencana pemerintah membuka jalur vaksin Covid-19 secara mandiri akan menjadi kenyataan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan saat ini pemerintah tengah menyiapkan aturan mengenai vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
Rencana vaksin Covid-19 mandiri ini terkait dengan percepatan program vaksinasi nasional.v“Terkait dengan persiapan untuk akselerasi vaksin, dimana akselerasi melalui program mandiri sedang dipersiapkan regulasinya, karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu, dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis," ujar Airlangga, Kamis (21/1).
Airlangga pun menyebut akan ada beberapa hal teknis yang akan disiapkan dalam aturan vaksin Covid-19 secara mandiri tersebut. Dia pun mengatakan nantinya sumber vaksin Covid-19 secara mandiri ini akan berbeda dari vaksin corona gratis yang ada.
Pernyataan ini senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, dimana pemerintah tengah mempertimbangkan vaksinasi Covid-19 mandiri untuk percepatan vaksinasi.
Baca Juga: BI: Pertumbuhan ekonomi 2020 bisa lebih rendah dari perkiraan
Meski begitu, untuk melaksanakan vaksin Covid-19 secara mandiri ini, Jokowi meminta adanya perbedaan misalnya penggunaan merek vaksin yang berbeda atau lokasi vaksinasi yang berbeda.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki mengatakan bahwa dalam melaksanakan vaksin Covid-19 secara mandiri terdapat beberapa hal yang perlu dipahami.
Pertama, vaksin Covid-19 secara mandiri bertujuan untuk melindungi seluruh masyarakat, bukan untuk kepentingan individu. Kedua, vaksin Covid-19 secara mandiri harus diberikan secara merata kepada seluruh golongan masyarakat, bukan hanya golongan tertentu yang mendapat akses lebih dulu.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah sudah memastikan seluruh masyarakat mendapatkan haknya yakni mendapat vaksin Covid-19 secara gratis.
Selanjutnya: Menkes cari cara agar vaksinasi Covid-19 rampung sesuai keinginan Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News