kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Vaksin di luar negeri? Cek cara dapatkan kartu vaksinasi Covid-19 di PeduliLindungi


Jumat, 17 September 2021 / 07:09 WIB
Vaksin di luar negeri? Cek cara dapatkan kartu vaksinasi Covid-19 di PeduliLindungi
ILUSTRASI. Ada fitur baru di PeduliLindungi untuk memudahkan WNI dan WNA pemegang kartu vaksinasi luar negeri mengakses aplikasi PeduliLindungi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada kabar baik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang sudah mendapatkan vaksin di luar negeri. 

Saat ini, Kementerian Kesehatan sudah menambahkan fitur baru di PeduliLindungi untuk memudahkan WNI dan WNA pemegang kartu vaksinasi luar negeri mengakses aplikasi PeduliLindungi. 

Hal ini cukup penting. Pasalnya, aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat berbagai aktivitas di berbagai fasilitas umum dan perjalanan di Indonesia. Nah, di dalam aplikasi terdapat sertifikat vaksinasi penggunanya.

Melalui fitur ini, nantinya mereka bisa mendapatkan kartu Vaksinasi Non Indonesia (VNI). 

Baca Juga: Jika aplikasi PeduliLindungi banyak berstatus pending, lakukan saran Kemenkes ini

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut cara mendapatkan kartu VNI bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi di liar negeri:

  • Tahap pertama yang harus dilakukan WNI dan WNA yang memiliki kartu Vaksinasi Non Indonesia agar bisa mengakses PeduliLindungi adalah mendaftar dan mengisi data di laman https://vaksinln.dto.kemkes.go.id/sign/in, untuk selanjutnya di verifikasi. 
  • Berkas yang harus disiapkan bagi WNI berupa KTP dengan NIK, ID yang dipakai untuk verifikasi adalah NIK dan Kartu Vaksinasi. Sementara verifikasi dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
  • Adapun berkas yang harus disiapkan oleh WNA adalah izin diplomatik dari Kementerian Luar Negeri atau izin tinggal dari imigrasi dan Kartu Vaksinasi. ID yang dipakai untuk verifikasi adalah nomor paspor.
  • Verifikasi bagi WNA dengan izin diplomatik dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri, sementara verifikasi bagi WNA dengan izin tinggal masih dalam proses finalisasi antara Kemenkes dengan Kemenlu.
  • Usai diverifikasi, data yang telah diinput tersebut selanjutnya dikonfirmasi melalui alamat email yang telah didaftarkan di website. Proses konfirmasi ini kurang lebih membutukan waktu 3 hari kerja. 
  • Setelah mendapatkan notifikasi email, tahap selanjutnya mendaftar dan melengkapi data yang ada di aplikasi PeduliLindungi untuk mengaktifkan status vaksinasi dan mengklaim sertifikat vaksinasi.
  • Setelah itu, aplikasi PeduliLindungi sudah bisa digunakan untuk melakukan scan barcode diberbagai tempat aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Jika aplikasi PeduliLindungi banyak berstatus pending, lakukan saran Kemenkes ini

"Kartu sertifikat Vaksinasi Non Indonesia (VNI) ditujukan sebagai pengakuan telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kartu ini hanya berlaku di Indonesia menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan bukan merupakan sertifikat vaksinasi Covid-19," demikian penjelasan Kementerian Kesehatan.

Apabila dalam proses pendaftaran Kartu Vaksinasi Non Indonesia mengalami kendala, masyarakat bisa menghubungi hotline di vni@dto.kemkes.co.id.

Selanjutnya: Satgas Covid-19: Aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat perjalanan internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

×