kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin COVID-19 wajib bagi petugas kesehatan haji tahun 2021


Rabu, 03 Maret 2021 / 17:40 WIB
Vaksin COVID-19 wajib bagi petugas kesehatan haji tahun 2021

Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Mendapatkan vaksin virus corona (COVID-19) adalah suatu keharusan bagi petugas kesehatan yang mengikuti musim haji 2021, kata Menteri Kesehatan Saudi Dr.Tawfiq Al-Rabiah.

“Anda harus mempersiapkan sejak dini untuk mengamankan tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan fasilitas kesehatan di Makkah, tempat suci dan Madinah, serta pintu masuk jamaah haji untuk musim haji 2021,” katanya dalam surat edaran resmi.

“Panitia vaksinasi harus dibentuk untuk musim haji dan umrah, di mana mereka telah mengadopsi penerimaan wajib vaksin COVID-19 untuk petugas kesehatan yang berpartisipasi,” tambahnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa karantina tidak diperlukan setelah kontak dengan seseorang yang telah divaksinasi dan imunisasi selesai.

“Siapapun yang menerima vaksin dan lulus dua hingga tiga minggu setelah menyelesaikan vaksinasi tidak diharuskan untuk karantina setelah bersentuhan dengan orang yang terinfeksi,” katanya.

Baca Juga: Dubes Arab untuk PBB: Tak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan Putra Mahkota

Kurva epidemi infeksi COVID-19 sedang melalui fase "berfluktuasi", katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang mengawasinya dengan cermat.

Sementara itu, kementerian mendeklarasikan 2 Maret setiap tahun sebagai "Hari Martir Kesehatan" sebagai pengakuan atas peran penting para pahlawan perawatan kesehatan, yang mengabdikan hidup mereka untuk pekerjaan dan kesehatan masyarakat. Kementerian juga akan memberikan dukungan psikologis dan sosial untuk keluarga mereka.

Arab Saudi melaporkan lima kematian terkait COVID-19 pada hari Selasa. Korban tewas sekarang mencapai 6.505. Kementerian tersebut melaporkan 302 kasus baru, yang berarti 378.002 orang kini telah tertular penyakit tersebut. Ada 2.571 kasus aktif, 508 di antaranya dalam kondisi kritis.

Menurut kementerian, 136 kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 78 di Provinsi Timur, 37 di Makkah, dan lima di Madinah. Selain itu, 286 pasien telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga total menjadi 368.926 pemulihan. Warga Saudi dan ekspatriat di Kerajaan terus menerima dosis vaksin COVID-19, dengan 885.411 orang telah diinokulasi.

Selanjutnya: Presiden AS peringatkan Iran: Anda tidak bisa bertindak dengan impunitas, hati-hati!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×