kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Vaksin Covid-19 tahap 10 dari Sinovac dan Sinopharm tiba di Indonesia


Sabtu, 01 Mei 2021 / 05:45 WIB
Vaksin Covid-19 tahap 10 dari Sinovac dan Sinopharm tiba di Indonesia
ILUSTRASI. Sebanyak 6 juta bulk vaksin Covid-19 Sinovac dan 482.400 dosis vaksin jadi Sinopharm tiba di Jakarta.

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin Covid-19 sebanyak 6 juta dosis dalam bentuk bahan baku (bulk) yang berasal dari Sinovac Biotech Ltd tiba di Jakarta, Jumat (30/4). Dengan kedatangan vaksin tahap ke-10 tersebut maka hingga saat ini pemerintah telah mendatangkan 65 juta vaksin dalam bentuk bulk dari Sinovac.

"Kedatangan vaksin ini adalah bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin dalam negeri ditengah situasi negara-negara di dunia yang berlomba mendapatkan vaksin Covid-19," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam konferensi pers virtual kedatangan vaksin tahap ke -10 pada Jumat (30/4).

Selain bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, Indonesia juga kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinopharm berupa vaksin jadi sebanyak 482.400 dosis.

Selain terus mengupayakan pengamanan ketersediaan vaksin dalam negeri, pemerintah juga terus memasifkan 3T atau testing, tracing, dan treatment dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Johnny juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dan konsisten dalam penerapan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: BPOM keluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinopharm

Ini mengingat beberapa negara di dunia sedang menghadapi adanya gelombang kedua bahkan gelombang ketiga dari pandemi Covid-19 ini. "Untuk itu kita harus berupaya agar kejadian tersebut tidak terjadi di Indonesia. Meski vaksinasi sudah dilakukan kita tidak boleh lengah" jelasnya.

Berkaitan dengan upaya pencegahan peningkatan penularan Covid-19 tersebut, berdasarkan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, pemerintah telah menetapkan peniadaan mudik hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Di samping itu, sesuai dengan addendum surat edaran tersebut di atas, upaya pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) juga diterapkan sejak dua pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

Vaksin tahap ke-10 ini tiba di gudang kargo Garuda di Bandara Internasional Soekarno Hatta menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA 891.

Sebagai informasi, jumlah vaksin yang telah datang diantaranya vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk sebanyak 65,5 juta dosis dan vaksin jadi 3 juta dosis. Vaksin AstraZeneca berupa vaksin jadi sebanyak 4.965.600 dosis, serta vaksin Sinopharm berupa vaksin jadi sebanyak 482.400. Sehingga total vaksin yang telah tiba di tanah air sebanyak 73.948.000 dosis baik dalam bentuk bulk dan vaksin jadi.

Selanjutnya: Bio Farma siapkan stok vaksin Covid-19 hingga 18 juta dosis di bulan Mei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×