kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksin corona bikin pengusaha optimistis hadapi pemulihan ekonomi


Selasa, 08 Desember 2020 / 06:40 WIB
Vaksin corona bikin pengusaha optimistis hadapi pemulihan ekonomi

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha mulai optimis dengan datangnya vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia. Kondisi pandemi Covid-19 selama 9 bulan di Indonesia membuat ekonomi tertekan. 

Adanya vaksin Covid-19 diyakini dapat membantu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. "Dengan tibanya vaksin Covid-19 pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan pers, Senin (7/12).

Sarman menyebut kondisi pelaku usaha selama 9 bulan mengalami tekanan berat. Daya beli masyarakat menurun karena tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Berikut rincian penerima vaksin Covid-19 program gratis dan pengadaan vaksin mandiri

Selain itu kondisi yang sulit juga membuat banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun banyak yang tumbang akibat tekanan pandemi Covid-19.

Indonesia pun mengalami resesi setelah dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya terkontraksi. Sarman bilang kehadiran vaksin memberikan harapan di tengah tekanan tersebut. "Di tengah kegelisahan dan kekhawatiran pelaku usaha ada secercah harapan dimana tadi malam vaksin Covid-19 telah tiba di tanah air," terang Sarman.

Sebagai informasi, Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac untuk Covid-19. Pada Januari tahun 2021 mendatang akan kembali didatangkan 1,8 juta dosis vaksin.

Selanjutnya: Tenaga kesehatan bakal jadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×