kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.756   30,00   0,18%
  • IDX 8.425   54,39   0,65%
  • KOMPAS100 1.169   9,09   0,78%
  • LQ45 851   6,86   0,81%
  • ISSI 294   1,52   0,52%
  • IDX30 446   2,54   0,57%
  • IDXHIDIV20 513   4,17   0,82%
  • IDX80 132   0,99   0,76%
  • IDXV30 137   0,64   0,47%
  • IDXQ30 142   1,25   0,89%

Update Harga Acuan Tambang November 2025: Mana yang Naik dan Mana yang Turun?


Senin, 17 November 2025 / 08:28 WIB
Update Harga Acuan Tambang November 2025: Mana yang Naik dan Mana yang Turun?
ILUSTRASI. Kementerian ESDM merilis perkembangan Harga Mineral Acuan (HMA) dan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode kedua November 2025. Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis perkembangan Harga Mineral Acuan (HMA) dan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode kedua November 2025. Sejumlah komoditas tercatat mengalami penguatan, sementara sebagian lainnya melemah tipis.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Acuan (HMA) periode November 2025 ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 365 Tahun 2025.

Untuk komoditas batu bara, harga pada periode kedua November 2025 juga bergerak bervariasi.

Batu bara 6.322 GAR tercatat berada di US$ 102,03 per ton, turun dari US$ 103,75 di periode pertama.

“Harga acuan komoditas tambang periode kedua November menunjukkan tren campuran, dengan beberapa mineral utama menguat,” demikian informasi yang disampaikan melalui unggahan resmi Ditjen Minerba, dikutip Minggu (15/11/2025).

Sedangkan untuk HBA 5.300 GAR mengalami kenaikan kecil menjadi US$ 67,29 per ton, dari US$ 67,22 sebelumnya. Harga batu bara 4.100 GAR meningkat ke US$44,29 per ton, sementara 3.400 GAR naik tipis menjadi US$ 33,88 per ton dari US$ 33,74.

Baca Juga: Perang Durian! Indonesia-Kuala Lumpur Berebut Gelar Buah Nasional

Pada kelompok mineral, kobalt mencatat kenaikan paling signifikan, melonjak menjadi US$ 47.571 per dmt dari US$ 42.283 di periode awal November.

Tembaga juga menguat menjadi US$10.782,53 per dmt, naik dari US$ 10.662,07. Aluminium turut mencatat peningkatan ke US$ 2.847,17 per dmt, sementara seng naik ke US$ 3.217,83 per dmt.

Mangan menguat tipis menjadi US$ 3,38 per dmt.

Harga emas turun

Namun, tidak semua komoditas mengikuti tren positif. Emas sebagai mineral ikutan turun menjadi US$ 4.042,59 per troy ounce dari US$ 4.110,53, sementara nikel melemah ke US$ 14.998,67 per dmt. Konsentrat titanium juga turun tipis ke US$ 8,65 per dmt.

Tonton: Indonesia Peringkat 4 Cadangan Emas Terbesar Dunia, Lampaui AS dan China

Adapun perak turun ke US$ 48,48 per troy ounce, dan timbal berada di US$ 1.984,97 per dmt. Sementara bijih besi terkoreksi menjadi US$ 1,54 per dmt, dan bijih krom stabil di US$ 6,37 per dmt.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Harga Batu Bara dan Sejumlah Mineral Menguat di Periode Kedua November 2025"

Selanjutnya: Hattrick! Gregoria Mariska Tunjung Kembali Tembus Final Kumamoto Masters

Menarik Dibaca: Hattrick! Gregoria Mariska Tunjung Kembali Tembus Final Kumamoto Masters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×