Sumber: Logam Mulia Aneka Tambang | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Senin (30 Juni 2025) grafik harga emas 24 karat Antam menunjukkan harga emas kemarin turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.884.000 per gram menjadi Rp 1.880.000 per gram.
Di lain sisi grafik harga emas Antam 24 karat buyback oleh Logam Mulia juga turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.728.000 per gram menjadi Rp 1.724.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback kemarin adalah Rp 156.000 per gram.
Baca Juga: Sebulan Minus 1,05 Persen, Harga Emas Antam kemarin Teriris Tipis (30 Juni 2025)
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Tonton: Pasca Liburan Long Weekend, Simak Rekomendasi Saham kemarin, Senin (30/6)
Tonton: Harga Emas Antam kemarin Turun Tipis (30 Juni 2025)
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 1,05 Persen, kemarin Tergerus Tipis (30 Juni 2025)
Harga emas kemarin yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Baca Juga: Cuan 26,3% Setahun, Harga Emas Antam kemarin Susut (30 Juni 2025)
Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:
Kalkulasi Potensi Untung/Rugi:
|
Selanjutnya: HUT Bhayangkara Ke-79, Berikot Lokasi Tilang ETLE Di Jakarta & Besaran Denda Tilang
Menarik Dibaca: Ini Gift Code Ojol The Game 2 Juli 2025 Terupdate yang Anda Cari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News