kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Polandia Tingkatkan Pasukan NATO di Wilayahnya Direspons Rusia dengan Ancaman


Senin, 13 Juni 2022 / 06:40 WIB
Upaya Polandia Tingkatkan Pasukan NATO di Wilayahnya Direspons Rusia dengan Ancaman

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Luar Negeri Rusia telah menyatakan bahwa Rusia harus menetralisir potensi ancaman terhadap keamanannya jika terjadi peningkatan pasukan NATO di Polandia.

Hal ini dinyatakan oleh Oleg Tyapkin, direktur Departemen Eropa Ketiga Kementerian Luar Negeri Rusia, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia Interfax, European Pravda melaporkan.

Melansir Ukrainska Pravda pada Minggu (12/6), dia mencatat bahwa, bahkan sebelum 2014, pemerintah Polandia semakin mendorong penguatan sayap timur NATO dan penempatan pasukan NATO di wilayah mereka.

Baca Juga: Penembakan Rusia Picu Kebakaran Pabrik Kimia di Kota Ukraina Timur

“Tentu saja, kami tidak bisa dan tidak akan acuh terhadap pertumbuhan kelompok NATO di Polandia. Responsnya, seperti biasa, akan proporsional dan tepat, ditujukan untuk menetralisir potensi ancaman terhadap keamanan Federasi Rusia,” Tyapkin dikatakan.

Dia menambahkan bahwa hubungan antara Rusia dan Polandia saat ini adalah yang paling tegang dalam sejarah mereka, tetapi Rusia "tidak akan memulai" potensi putusnya hubungan diplomatik atau mengurangi level mereka.

Menjelang KTT Sembilan Bucharest (Format B9 mencakup Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, dan Slovakia), Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa negara-negara sayap timur NATO ingin meningkatkan pasukan sekutu di wilayah mereka.

Baca Juga: China Bersumpah Berjuang Sampai Akhir untuk Hentikan Kemerdekaan Taiwan

Dia menyatakan harapan untuk peningkatan jumlah pasukan AS di bagian Eropa ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×