Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Denmark, Jerman dan Belanda akan mengumpulkan dana untuk menyediakan setidaknya 100 tank Leopard 1 yang sudah tua dari stok industri dan memasoknya ke Ukraina, menurut pernyataan bersama yang diterbitkan pada Selasa (7 Februari).
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, dalam kunjungan mendadak ke Kyiv, mengatakan antara 20 dan 25 tank akan tiba pada musim panas, sekitar 80 pada akhir tahun dan 100 lainnya pada tahun 2024, menurut pernyataan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
Di Washington, Robert Habeck, wakil kanselir Jerman, mengatakan bahwa sementara Ukraina harus memiliki dua digit tank Leopard 1 buatan Jerman yang siap digunakan pada kuartal pertama, tidak jelas berapa banyak dari 178 tank yang telah disetujui negaranya untuk dikirim.
Baca Juga: Belajar dari Perang Ukraina, Taiwan Percepat Pengembangan Drone untuk Hadapi China
"Jumlahnya ada tetapi mereka harus diperbarui untuk pertempuran, diperlengkapi kembali, jadi kami tidak tahu persis berapa jumlahnya," katanya kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.
"Tapi itu jumlah yang besar untuk menghalau serangan musim semi Rusia," tambahnya.
Ditanya apakah keputusan untuk mengirim mereka, setelah berbulan-bulan tekanan yang meningkat di Berlin, seharusnya diambil lebih awal, Habeck berkata: "Saya harap keputusan itu diambil pada waktu yang tepat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News