Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyampaikan, penerapan multi lane free flow (MLFF) akan didahului dengan uji coba di enam ruas tol.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menuturkan, keenam ruas tersebut adalah tol Jagorawi, tol Bali Mandara dan ruas tol dalam kota.
"Jagorawi, Bali Mandara, di ruas tol dalam kota ada tiga ruas, ada enam ruas dengan MLFF," kata Danang di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (7/6).
Hingga saat ini belum ada perubahan jadwal uji coba MLFF yaitu pada akhir tahun ini. Saat ini BPJT masih menyiapkan infrastruktur, agar pelaksanaan uji coba dapat berjalan baik, hingga berlanjut ke tahapan komersial.
"Kita lihat apakah semuanya itu akan dimulai atau tidak, tergantung pada uji cobanya dan kesiapan mereka. Kemungkinan besar 6 ruas ujicoba ini menjadi yang kandidat pertama untuk mereka kita laksanakan uji coba, secara komersial kita mulai," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Teknis Penerapan MLFF, Jasa Marga Tunggu Kebijakan Pemerintah
Adanya penerapan MLFF tak dipungkiri akan mengubah masterplan desain jalan tol. Danang menambahkan, pihaknya telah mendapatkan desain gerbang tol baru dari Bina Marga.
Namun Danang menuturkan tak semua gerbang tol akan dirubuhkan. Beberapa lokasi masih bakal mempertahankan keberadaan gerbang tol, hanya saya beralih fungsi menjadi identitas daerah tersebut seperti welcoming gate.
Pada akhir 2023 hingga awal 2024 mendatang penerapan MLFF ditargetkan bisa dilakukan di seluruh ruas tol di Indonesia.
"Tergantung fungsinya, misalnya di Bali Itu diminta untuk dipertahankan sebagai identitas daerah tersebut. Tapi kita akan upgrade, secara fungsional gate tol akan secara gradual dihilangkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
