Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal menggelar uji coba pertandingan sepakbola Liga 1 dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Uji coba itu akan dilakukan pada tanggal 27 Agustus hingga 29 Agustus 2021.
“Pertandingan akan dilakukan di Provinsi DKI Jakarta tanpa penonton dengan maksimal 3 pertandingan,” jelas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8).
Sama halnya dengan pusat perbelanjaan dan industri, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan dan digunakan aplikasi pedulilindungi.
Luhut juga meminta masyarakat memahami bahwa pemerintah melakukan pelonggaran secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Sebab, jika tidak secara bertahap dikhawatirkan akan terjadi kembali peningkatan kasus Covid-19 yang nantinya akan membuat pembatasan kegiatan masyarakat yang lebih ketat.
“Terkait dengan pelaksanaan pembukaan Liga 1 ini, saya minta para suporter untuk tidak datang ke stadium atau melakukan aktivitas menonton bareng, mari kita mendukung klub masing – masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja,” ucap Luhut.
Luhut mengatakan, pemerintah juga akan mendorong penggunaan aplikasi pedulilindungi di seluruh moda transportasi. Baik di kereta api, bis umum, kapal dan penyeberangan. Sebab penggunaan aplikasi pedulilindungi saat ini baru digunakan di sektor penerbangan saja.
“Dan di tempat – tempat itu akan kita taruh juga pos – pos vaksin untuk memberikan vaksin pada orang yang belum divaksin,” ucap Luhut.
Baca Juga: Kasus positif dan kematian Covid-19 bakal naik dalam 10 hari ke depan, ini kata Luhut
Lebih lanjut Luhut menerangkan, dalam rapat terbatas hari ini, presiden terus menekankan pada penyesuaian aktivitas masyarakat pada periode PPKM ini harus diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan yang baik serta kegiatan 3T yang tinggi. Hal ini penting supaya penambahan kasus tidak meningkat signifikan.
Luhut mengatakan, pandemi Covid-19 telah membentuk semua untuk memiliki kesadaran dalam protokol kesehatan, memperoleh layanan kesehatan, memperoleh pengobatan serta saling peduli juga semakin tinggi. Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah tanggungjawab bersama.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa PPKM ini akan terus berlaku selama pandemi. Karena ini adalah alat kita untuk tadi menyeimbangkan pengendalian Covid-19 dengan ekonomi atau penciptaan lapangan kerja buat masyarakat kita,” ucap Luhut.
Ia menyebut, penentuan level nya menyesuaikan kondisi masing–masing daerah dan berlaku setiap satu sampai dua minggu sekali berdasarkan rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh presiden setiap minggunya.
“Tentu kita semua berharap seluruh kabupaten/kota dapat masuk ke level 2 dan 1 pada suatu waktu nanti. Pencapaian tersebut dapat terjadi jika kita semua disiplin dan bergerak bersama–sama,” pungkas Luhut.
Selanjutnya: PPKM level 4, 3, 2 akan berakhir hari ini, berikut indeks mobilitas masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News