Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Turki siap mempertimbangkan untuk membeli jet tempur Su-35 dan Su-57 buatan Rusia, kalau gagal mencapai kesepakatan pengiriman jet tempur F-16 dengan AS, Kepala Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan, Senin (18/10).
“Jika Amerika Serikat tidak menyetujui kesepakatan F-16 setelah situasi dengan jet tempur F-35, Turki tidak akan dibiarkan tanpa alternatif. Jet tempur Su-35 dan Su-57 bisa muncul lagi kapan saja," kata Demir kepada NTV, seperti dikutip TASS.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Minggu (17/10), AS mungkin menjual jet tempur F-16 ke Turki setelah keputusan Washington untuk mengecualikan Ankara dari program pengembangan jet tempur generasi kelima F-35.
Baca Juga: Gagal dapatkan F-35, Turki kini merayu AS untuk bisa dapatkan F-16
AS mengeluarkan Turki dari program tersebut, menyusul pembelian sistem rudal pertahanan S-400 Rusia oleh Ankara.
Reuters melaporkan pada Minggu (17/10), Turki telah mengajukan permintaan ke AS untuk membeli 40 jet tempur F-16 dan memodernisasi sekitar 80 jet tempur F-16 yang saat ini beroperasi di Angkatan Udara Turki.
Moskow dan Ankara menandatangani kesepakatan pada 2017 tentang pengiriman sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia ke Turki, sehingga menjadikannya anggota NATO pertama yang membeli rudal anti-pesawat itu dari negeri beruang merah.
Keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara buatan Rusia itu membuat marah AS dan NATO.
Selanjutnya: Erdogan: Pembelian rudal S-400 dari Rusia sepadan dengan ketegangan sama AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News