kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tumbuh 6,4%, Himpunan DPK Perbankan Sentuh Rp 7.799 Triliun pada Juni


Jumat, 28 Juli 2023 / 04:50 WIB
Tumbuh 6,4%, Himpunan DPK Perbankan Sentuh Rp 7.799 Triliun pada Juni

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 7.799,0 triliun, atau tumbuh 6,4% secara tahunan atau year on year (YoY).

Dikutip dari perkembangan uang beredar BI, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan DPK korporasi 10,2% YoY menjadi Rp 3,384.9 triliun dan perorangan sebesar 4,5% YoY menjadi Rp 4.019,8 triliun.

Pada Juni 2023, giro tercatat tumbuh 9,5% YoY mencapai Rp 2.287,7 triliun, setelah bulan sebelumnya tumbuh 10%. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh giro korporasi yang tumbuh 13,5% menjadi Rp 1.827,4 triliun dan giro perorangan yang tumbuh tipis 1% menjadi Rp 229,1 triliun.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, Ini Penyebabnya

"Tabungan tumbuh sebesar 3% YoY pada Juni 2023 menjadi Rp 2.612,4 triliun, relatif stabil dibandingkan Mei 2023 yang juga tumbuh sebesar 3%," tulis BI dalam laporan uang beredar Juni 2023.

Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh tabungan korporasi yang tumbuh 2,1% menjadi Rp 212 triliun dan tabungan perorangan yang tumbuh 3,1% menjadi Rp 2.356,3 triliun.

Sementara itu, simpanan berjangka tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp 2.898,9 triliun, setelah tumbuh 8,3% pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini datang dari simpanan berjangka korporasi yang tumbuh 7,3% menjadi Rp 1.345,5 triliun dan simpanan berjangka perorangan yang tumbuh 7,6% menjadi Rp 1.434,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×