kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Trump Tunda Kebijakan Tarif, Incar Perdagangan dengan China, Kanada, dan Meksiko


Rabu, 22 Januari 2025 / 06:19 WIB
Trump Tunda Kebijakan Tarif, Incar Perdagangan dengan China, Kanada, dan Meksiko
ILUSTRASI. Pada tanggal 20 Januari 2025, Presiden Donald Trump yang baru saja dilantik, menghadiri upacara penandatanganan di Ruang Presiden setelah upacara pelantikan ke-60 di US Capitol di Washington, DC. Melina Mara/Pool via REUTERS

Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Presiden Donald Trump akan mengeluarkan memo perdagangan yang luas. Memo tersebut tidak akan memberlakukan tarif baru pada hari pertamanya di kantor.

Trump akan lebih dulu mengarahkan badan-badan federal untuk mengevaluasi hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China, Kanada, dan Meksiko, kata seorang pejabat pemerintahan Trump.

Sumber Reuters mengkonfirmasi laporan Wall Street Journal, mengatakan bahwa presiden baru akan mengarahkan badan-badan untuk menyelidiki dan mengatasi defisit perdagangan yang terus berlanjut dan menangani kebijakan perdagangan dan mata uang yang tidak adil oleh negara-negara lain.

Baca Juga: Koin Meme Trump dan Melania Meroket usai Donald J. Trump Dilantik Presiden AS

Memo tersebut akan meminta badan-badan untuk menilai kepatuhan Beijing terhadap perjanjian perdagangan 2020 dengan AS, serta status Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, kata pejabat tersebut.

Dalam pidato pelantikannya, Trump menegaskan kembali niatnya untuk menciptakan External Revenue Service, sebuah badan baru untuk mengumpulkan "jumlah besar" tarif, bea, dan pendapatan lainnya dari sumber luar negeri.

"Saya akan segera memulai perbaikan sistem perdagangan kita untuk melindungi pekerja dan keluarga Amerika," kata Trump.

"Daripada membebani warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan memberlakukan tarif baru dan membebani negara lain untuk memperkaya warga negara kita."

Baca Juga: Trump Tegaskan Janji Kampanye untuk Merebut Kembali Terusan Panama

Trump menambahkan bahwa kebijakannya akan menjadikan Amerika sebagai negara produsen sekali lagi.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

×