kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi Pembayaran Menggunakan Kartu Capai Rp 711,2 Triliun di Awal 2022


Jumat, 11 Februari 2022 / 06:20 WIB
Transaksi Pembayaran Menggunakan Kartu Capai Rp 711,2 Triliun di Awal 2022

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi pembayaran menggunakan kartu ternyata masih mampu tumbuh di awal tahun 2022. Padahal, transaksi ekonomi dan keuangan digital makin berkembang pesat di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

“Transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Debit, dan kartu kredit juga tumbuh 14,39% year on year (yoy) mencapai Rp 711,2 triliun,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada Kamis (10/2).

Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Januari 2022 meningkat 10,21% yoy mencapai Rp 885,2 triliun.

Sedangkan nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65% yoy mencapai Rp34,6 triliun pada Januari 2022. Nilai transaksi digital banking meningkat 62,82% (yoy) menjadi Rp 4.314,3 triliun,” ujar Perry secara virtual pada Kamis (10/2).

Baca Juga: Transaksi Digital Banking Mencapai Rp 4.314,3 Triliun pada Januari 2022

Lanjutnya, Transaksi QRIS juga meningkat seiring akselerasi akseptasi masyarakat. QRIS tumbuh secara nominal 290% yoy sedangkan secara volume naik 326% yoy.

BI terus mendorong inovasi sistem pembayaran dan menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran.

Seiring dengan itu, BI mendorong peserta BI Fast Payment untuk memperluaskan layanan BI Fast dan melanjutkan pengembangan BI Fast fase 1 tahap 2. Di samping itu, BI akan melanjutkan uji coba QRIS antar negara seperti Thailand dan Malaysia, beserta memperkuat kerja sama QRIS di kawasan.

Sebelumnya, BI memproyeksikan uang elektronik meningkat 17,13% (yoy) hingga mencapai Rp 357,7 triliun untuk tahun 2022. Selain itu, bank sentral memproyeksikan transaksi digital banking tumbuh 24,83% (yoy) mencapai Rp49.733,8 triliun untuk tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×