Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) membidik kenaikan kontribusi dari sektor batubara pada tahun ini. Direktur TPMA Rudy Sutiono mengungkapkan, selama ini angkutan batubara berkontribusi sekitar 80% untuk pendapatan perusahaan.
"Targetnya tahun ini ada kenaikan dibanding tahun sebelumnya," terang Rudy kepada Kontan, Selasa (8/2).
Rudy menjelaskan kenaikan target yang dicanangkan seiring dengan meningkatnya permintaan angkutan batubara dalam beberapa waktu terakhir.
Adapun, tren positif harga batubara diprediksi masih akan tetap berlanjut seiring meningkatnya kebutuhan batubara di dunia. Kenaikan ini pun membuat permintaan melebihi kemampuan pasok yang ada.
Baca Juga: Bisi International (BISI) Yakin Stok Benih Tanaman Pangan Hingga Pestisida Tetap Aman
Dengan demikian, permintaan akan tongkang juga diakui akan terus meningkat. "Saat ini armada TPMA sudah full utilize dan berharap ada kenaikan tarif tahun ini," terang Rudy.
Adapun, kenaikan tarif yang tengah dikaji ada di kisaran 5% hingga 10%.
Selain itu, untuk tahun ini TPMA bakal mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 200-an miliar. Dana bakal dialokasikan untuk menambah 2 hingga 3 set tug boat tongkang.
Rudy menjelaskan, meningkatnya demand sudah terjadi sejak tahun lalu. "Kemungkinan akan lama (apalagi) karena industri smelter juga bertambah, khususnya nikel," pungkas Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
