kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.420.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.495
  • IDX 7.544   55,62   0,74%
  • KOMPAS100 1.163   9,60   0,83%
  • LQ45 943   8,85   0,95%
  • ISSI 222   1,56   0,71%
  • IDX30 478   4,83   1,02%
  • IDXHIDIV20 577   6,26   1,10%
  • IDX80 132   1,33   1,02%
  • IDXV30 139   2,63   1,93%
  • IDXQ30 160   1,46   0,92%

Toyota tetap komitmen investasi di Indonesia


Sabtu, 13 Maret 2021 / 14:35 WIB
Toyota tetap komitmen investasi di Indonesia

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ke Jepang beberapa waktu lalu, memberikan kabar segar bagi industri otomotif di Indonesia. 

Agus bertemu dengan sejumlah produsen otomotif Jepang untuk melakukan pembicaraan terkait komitmen mereka dalam  investasinya di Indonesia. Salah satu produsen otomotif yang dia ditemui adalah Toyota Motor Corporation. 

Dalam perbincangannya dengan Toyota, Agus menyebut bahwa perusahaan asal Jepang ini, akan memperkuat komitmen investasinya sebagai perusahaan yang paling besar berinvestasi sejak melakukan kegiatan bisnis di Indonesia. 

“Toyota tetap dengan komitmen investasi senilai Rp 28 Triliun. Mereka juga memberikan komitmen memperluas pasar ekspor, dari 80 negara yang sekarang sudah menjadi pasar ekspor akan dikembangkan menjadi 100 negara pada tahun 2024,” jelas Agus dalam keterangan resminya, Jumat (12/3). 

Dihubungi secara terpisah, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azzam mengungkapkan, industri otomotif di Indonesia memiliki prospek yang sangat besar bagi Toyota. 

Baca Juga: Melawat ke Jepang, Menperin bawa oleh-oleh komitmen investasi industri manufaktur

Hal ini, salah satunya dilatarbelakangi oleh kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia yang masih cukup rendah, bila dibandingkan dengan beberapa negara tetangganya di ASEAN seperti Malaysia dan Thailand. 

Atas dasar hal tersebut, Toyota memiliki semangat tinggi untuk terus berkontribusi pada sektor  industri otomotif di Indonesia, dan akan terus melakukan berbagai pengembangan, baik itu di bidang produksi maupun keterampilan Sumber Daya Manusianya (SDM). 

“Kami harus terus-menerus melakukan penyesuaian, baik dalam fasilitas, proses, keahlian dan keterampilan SDM, rantai pasok, serta produk, untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan pasar otomotif baik di Indonesia maupun di negara-negara tujuan ekspor melalui penambahan investasi yang strategis,” ungkap Bob kepada Kontan, Jumat (12/3).  

Saat disinggung soal investasi yang dilakukan Toyota, Bob menjelaskan bahwa investasi Toyota di Indonesia ditujukan untuk pengembangan beberapa hal, antaranya pengembangan model baru, rantai pasok, SDM, dan juga elektrifikasi. 

Lebih lanjut, dia mengatakan, investasi yang dilakukan Toyota juga merupakan bagian dari respon mereka terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah serta langkah Toyota untuk terus berkontribusi pada industri otomotif di Indonesia.

Selanjutnya: Pengamat menilai produsen otomotif Jepang juga melirik investasi kendaraan listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×