kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota Dorong Pemasaran Mobil Hybrid di Indonesia


Kamis, 13 Juli 2023 / 16:30 WIB
Toyota Dorong Pemasaran Mobil Hybrid di Indonesia

Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang cukup aktif memasarkan mobil berteknologi hybrid di Indonesia. Pasar mobil hybrid pun diyakini Toyota akan terus berkembang di Tanah Air seiring urgensi penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.

Capaian penting Toyota dalam pengembangan mobil hybrid terjadi jelang akhir 2022 lalu. Kala itu Toyota merilis All-New Kijang Innova Zenix Hybrid. Ini menjadi mobil berbasis elektrifikasi pertama Toyota yang diproduksi langsung di Indonesia. Selama Januari-Mei 2023, Innova Zenix Hybrid mampu terjual sebanyak 7.219 unit secara wholesales (pabrik ke dealer).

Toyota juga beberapa kali merilis model hybrid baru sepanjang 2023 berjalan, seperti All-New Corolla Cross GR Sport Hybrid, RAV4 GR Sport PHEV, hingga All-New Yaris Cross Hybrid. Bersamaan dengan Innova Zenix Hybrid, kini Toyota turut memproduksi Yaris Cross Hybrid di dalam negeri.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, secara umum Toyota menerapkan strategi multi-pathway dalam memperkenalkan berbagai produk elektrifikasi di Indonesia. Strategi ini menjadi bagian dari kontribusi Toyota dalam mencapai netral karbon.

Baca Juga: Hingga Semester I, Penjualan Mobil Nasional Naik 6,51%

“Jadi tidak hanya mobil hybrid, kami juga memperkenalkan battery electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid EV (PHEV) untuk memperbanyak pilihan bagi masyarakat yang ramah lingkungan,” ungkap Anton, Rabu (12/7) kemarin.

Masing-masing teknologi yang diusung oleh mobil hybrid, PHEV, dan BEV memiliki kelebihannya tersendiri, sehingga dapat lebih menyesuaikan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Khusus hybrid misalnya, mobil ini memiliki kelebihan tidak memerlukan pengisian daya ulang pada baterainya, seperti BEV. Namun, mobil hybrid tetap ramah lingkungan.

Pada masa mendatang, Toyota akan terus berekspansi di segmen kendaraan elektrifikasi dengan berbagai varian teknologi dan model.

“Kami juga melakukan produksi lokal seperti Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross, serta masuk ke segmen pasar yang lebih luas,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×