Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota terus menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di pasar otomotif Indonesia. Dalam waktu dekat, pabrikan asal Jepang ini akan memulai produksi mobil hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam masa persiapan untuk produksi lokal model HEV di tahun 2022. Adapun model yang akan diproduksi Toyota di Indonesia adalah Kijang Hybrid. Produk ini akan dijual di pasar domestik maupun ekspor.
“Untuk detail waktu perilisannya akan kami sampaikan kemudian,” ujar dia, Jumat (11/3).
Baca Juga: Toyota Targetkan Ekspor Tahun Ini Naik 51% karena Ada Pelabuhan Patimban
Bob juga tidak bisa menyampaikan besaran investasi yang dikucurkan Toyota dalam pembangunan infrastruktur produksi mobil listrik di Indonesia. Yang terang, Toyota membutuhkan dana investasi yang cukup besar untuk mengembangkan infrastruktur tersebut.
Toyota memastikan selalu berupaya untuk berkembang dan berkontribusi kepada industri otomotif Indonesia, sekaligus memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik di pasar domestik maupun ekspor.
Oleh karena itu, Toyota selalu melakukan investasi untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), teknologi manufaktur dan produksi, kemampuan logistik, pendalaman rantai pasok, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Toyota Fortuner Buatan Karawang Menembus Pasar Ekspor Australia
“Memasuki era elektrifikasi, salah satu hal yang fundamental adalah kemampuan SDM dalam membangun ekosistem tersebut. Dengan demikian, investasi pengembangan SDM untuk elektrifikasi yang mumpuni cukup penting,” pungkas Bob.
Mengutip berita sebelumnya, saat berkunjung ke Jepang pada Maret 2021 lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi, Toyota Motor Corporation berkomitmen untuk investasi senilai Rp 28 triliun di Indonesia. Selain itu, Toyota juga berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dari 80 negara menjadi 100 negara pada tahun 2024 mendatang.
Asal tahu saja, pada Februari 2022 lalu, Toyota sukses melakukan ekspor perdana mobil Fortuner ke Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













