kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tol Yogyakarta–Bawen ditargetkan kelar tahun 2023


Jumat, 13 November 2020 / 19:10 WIB
Tol Yogyakarta–Bawen ditargetkan kelar tahun 2023

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pengerjaan proyek jalan tol Yogyakarta – Bawen tinggal selangkah lagi. Ini terjadi setelah Pengusahaan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara pemenang lelang proyek ini dengan pemerinah dilakukan pada hari ini (13/11)

Proyek yang diusulkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 6 November 2020 ini, akan dikerjakan oleh konsorsium PT Jasamarga Jogja Bawen.

Konsorsium tersebut berisi lima perusahaan pelat merah. Yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi KaryaTbk, PT Waskita Karya Tbk, PT PP Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk.

Jalan tol Yogyakarta – Bawen ini akan melintasi dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan tol ini terdiri dari enam seksi dengan panjang 75,82 Kilometer (Km). Nilai investasi untuk proyek ini sebesar Rp 14,26 triliun.

Baca Juga: Mengetahui penyebab di balik kenaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek

“Insya Allah Agustus 2021 akan kami mulai konstruksi dan kuartal ketiga 2023 akan selesai tersambung di Bawen dan Yogya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat penandatanganan PPJT Tol Yogyakarta – Bawen, Jumat (13/11).

Sebagai informasi, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen terdiri dari lima simpang susun (SS) dan satu junction. Yakni Junction Bawen, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur dan SS Banyurejo. 

Konsorsium terdiri dari lima perusahaan yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang menguasai 60% saham di Jasamarga Jogja Bawen. Sisanya adalah Adhi Karya dengan kepemilikan saham 12,5%, Waskita Karya dengan 12,5%, PTPP yang juga memiliki 12,5% dan Brantas Abipraya dengan kepemilikan 2,5%. 

Selanjutnya: Ini alasan pengusaha tertarik masuk ke bisnis jalan tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×