kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tokopedia dan Gojek bergabung, bagaimana kelanjutan rumor merger OVO dengan DANA?


Kamis, 20 Mei 2021 / 07:00 WIB
Tokopedia dan Gojek bergabung, bagaimana kelanjutan rumor merger OVO dengan DANA?

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bergabungnya dua raksasa perusahaan teknologi Tokopedia dan Gojek yang menjadi GoTo masih menyisakan pertanyaan untuk keberlangsungan pemain dompet digital lainnya yaitu OVO. Meskipun OVO menyatakan masih akan menjadi bagian ekosistem dari Tokopedia, gabungan dua perusahaan ini tidak memasukkan OVO dalam rencana bisnisnya.

Di tengah ketidakpastian ini, rumor mergernya OVO dengan sesama dompet digital lainnya, DANA kembali mencuat. Terlebih saat ini, Grab yang memiliki saham di OVO juga dikabarkan telah membeli saham grup Emtek yang ada DANA di dalamnya.

Menanggapi hal tersebut, Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit enggan memberikan komentar terkait adanya rumor dalam pasar tersebut. Ia bilang saat ini OVO hanya tengah fokus untuk mengembangkan layanan finansial yang dimiliki sesuai kebutuhan pasar.

“Saat ini, kami tengah berfokus pada pengembangan layanan finansial yang lebih komprehensif, agar terus sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Seluruh strategi kami dijalankan berdasarkan atas fokus dan tujuan tersebut, yang tentunya akan senantiasa sesuai dengan visi kami dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan ekonomi digital yang berkelanjutan,” ungkap Harumi kepada Kontan.co.id, Rabu (19/5).

Baca Juga: Praktisi hukum menilai merger Gojek-Tokopedia tidak menimbulkan monopoli

Sama hal nya dengan OVO, DANA juga tidak memberikan komentar apapun terhadap rumor tersebut. Chief People & Corporate Strategy Officer DANA  Agustina Samara bilang DANA akan masih fokus untuk mengembangkan teknologi yang akan menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia menuju transformasi keuangan digital yang semakin inklusif di Indonesia. 

“Tujuan ini kami capai dengan mengedepankan tech, team, dan trust yaitu mengembangkan inovasi produk dan teknologi terdepan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memiliki tim yang kompeten guna memperkuat tujuan, serta membangun kepercayaan di seluruh ekosistem ekonomi dengan memperluas kerjasama dan kolaborasi untuk mengakselerasi adopsi digital di Indonesia,” jelas Samara.

Selanjutnya: Ovo tidak masuk ke konsolidasi GoTo, tetapi masih ada di ekosistem Tokopedia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×