kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

TOBA Raih Pertumbuhan Kinerja Bisnis yang Positif pada Semester I 2022


Senin, 29 Agustus 2022 / 08:15 WIB
TOBA Raih Pertumbuhan Kinerja Bisnis yang Positif pada Semester I 2022

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk membukukan pertumbuhan kinerja pada paruh pertama 2022. Mengutip laporan keuangan interim perusahaan yang dirilis Jumat (26/8), emiten berkode saham TOBA itu membukukan pendapatan sebesar US$ 279,52 juta, naik 48,08% dibanding realisasi pendapatan semester I 2021 yang berjumlah sebesar US$ 188,76 juta.

Corporate Secretary TOBA, Pingkan Ratna Melati mengatakan, pertumbuhan kinerja TOBA di semester I 2022 didorong oleh 2 faktor utama. Pertama, adanya kenaikan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sekitar 83%, yaitu dari semula US$ 57 per ton di semester I 2021 menjadi  US$ 105 per ton di semester I 2022.

“Kedua, mulai beroperasinya dua pembangkit kami, yakni MCL yang memasuki tahapan commercial operation date (COD) pada Juli 2021 dan GLP yang COD pada Desember 2021,” imbuh Pingkan kepada Kontan.co.id (26/8).

Baca Juga: Sepanjang 2022, TBS Energi Utama (TOBA) Targetkan Produksi Batubara 3,5 Juta Ton

Sejalan dengan kenaikan ASP, penjualan batubara TOBA meningkat 70,39% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula US$ 148,04 juta di semester I 2021 menjadi US$ 252,25 juta di semester I 2022. Jumlah penjualan batubara di semester I 2022 tersebut setara 90,24% dari total pendapatan konsolidasi TOBA di periode ini.

Pendapatan lini usaha TOBA lainnya, yakni pendapatan ketenagalistrikan juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 472,89% YoY dari semula US$ 4,23 juta di semester I 2021 menjadi US$ 24,24 juta di semester I 2022.

Sementara itu, lini usaha penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyak sawit mentah TOBA naik 188,78% YoY dari semula US$ 2,54 juta di semester I 2021 menjadi US$ 3,02 juta di semester I 2022.

Seturut pendapatan yang menanjak, pengeluaran TOBA di sejumlah pos beban juga mengalami kenaikan. Beban Pokok Pendapatan misalnya. Pengeluaran TOBA pada pos beban tersebut naik 36,66% YoY menjadi US$ 215,25 juta di semester I 2022. Sebelumnya, beban pokok pendapatan TOBA hanya mencapai US$ 157,49 juta  di semester I 2021.

Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada beban umum dan administrasi yang naik 27,05% YoY menjadi US$ 15,17 juta di semester  I 2022. Sebelumnya, pengeluaran TOBA pada pos beban ini berjumlah US$ 11,94 juta di semester I 2021.

 

Sementara itu, beban keuangan TOBA menyusut 10,63% YoY menjadi US$ 11,68 juta di semester I 2022. Sebelumnya, beban keuangan TOBA mencapai US$ 13,07 juta di semester I 2021.

Setelah dikurangi sejumlah pengeluaran, TOBA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 34,62 juta di semester I 2022. Jumlah tersebut naik 59,94% dibanding perolehan laba bersih TOBA di semester I 2021 yang berjumlah US$ 21,64 juta.

Per 30 Juni 2022 lalu, jumlah aset TOBA tercatat sebesar US$ 881,77 juta. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 394,77 juta dan liabilitas sebesar US$ 486,99 juta.

Sementara itu, Kas dan Setara Kas Akhir Periode TOBA tercatat sebesar US$ 51,85 juta per 30 Juni 2022. Jumlah tersebut menyusut 24,65% dibanding Kas dan Setara Kas Awal Periode TOBA di tahun buku 2022 yang berjumlah sebesar US$ 68,81 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×