kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan efisiensi, bank ramai-ramai merilis fitur setor tarik tunai tanpa kartu


Kamis, 07 Oktober 2021 / 07:25 WIB
Tingkatkan efisiensi, bank ramai-ramai merilis fitur setor tarik tunai tanpa kartu

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank berlomba merilis fitur tarik tunai melalui mesin layanan bank. Kendati demikian, bank tidak mengejar pendapatan berbasis komisi atau fee based income dari layanan ini.

Layanan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi bagi bank. Juga memberikan pengalaman yang lebih leluasa bagi nasabah dalam bertransaksi. 

Bank Central Asia misalnya telah menawarkan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu atau Cardless di BCA mobile. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan layanan ini memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai tanpa kartu ATM. 

“Biasanya dompet tertinggal dan situasi mendesak harus transaksi dengan uang tunai, nasabah cukup mengakses fitur Cardless di BCA mobile dan dapat dengan mudah menarik uang tanpa kartu di ATM BCA,” ujar Santoso kepada Kontan.co.id Rabu (6/10).

Ia bilang tren nasabah menggunakan fitur Cardless di BCA mobile cukup positif. Tercermin dari nilai transaksi fitur Cardless mencapai Rp 40 triliun per Agustus 2021. Nilai itu diperoleh dari sebanyak 62 juta transaksi oleh 18 juta nasabah BCA. 

Baca Juga: Bank BCA catat nilai transaksi fitur setor tarik tunai tanpa kartu Rp 40 triliun

Hingga Juni 2021, BCA didukung oleh 17.721 mesin layanan. Itu terdiri dari 6.173 mesin ATM, 10.365 CRM dan sisanya mesin Video Banking yang melayani pembukaan rekening baru dan mesin untuk penggantian kartu ATM/Debit (CS Kiosk). 

Jumlah tersebut meningkat dari posisi Juni 2020 di mana total mesin layanan BCA mencapai 17.360. Ini terdiri dari 9.006 ATM, 7.339 CRM dan mesin video banking dan CS Kiosk. Transaksi ATM di BCA juga masih tumbuh baik. Per Juni 2021, jumlah transaksinya meningkat 18% secara year on year (yoy) dengan volume transaksi Rp 1.041 triliun atau tumbuh 4,5% yoy.

Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan fitur tarik setor tunai bertujuan untuk efisiensi. Juga meningkatkan pengalaman layanan kepada nasabah. Ia mengakui, transaksi jenis ini terus meningkat, namun baru digunakan oleh kurang dari 25% dari total nasabah. 

“Fitur cardless ini kami lengkapi termasuk untuk tunai tarik setor di ATM. Tujuan akhirnya adalah agar satu saat masyarakat tidak perlu lagi bawa tunai dan kartu, jadi cashless dan cardless. Akan lebih nyaman tidak perlu dompet tebal. Cukup bawa ponsel pintar. Transaksi belanja juga bisa pakai QRIS,” katanya. 

Bank Mandiri juga baru saja merilis fitur tarik tunai tanpa kartu melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi bilang sebenarnya layanan serupa sudah jauh diterapkan di aplikasi eCash sebagai salah satu cikal bakal LinkAja. 

“Selain dari aplikasi New Livin' by Mandiri, ATM Mandiri juga telah menerima fitur tarik tunai dana LinkAja dari aplikasi LinkAja. Diharapkan ini menjadi solusi kemudahan bagi nasabah serta mampu meningkatkan engagement nasabah untuk melakukan berbagai keperluan transaksi,” jelasnya.

Tak mau ketinggalan, Bank Danamon menggandeng KasPro Indonesia, pemilik izin e-money dan QRIS dari Bank Indonesia untuk menghadirkan layanan tarik tunai tanpa kartu di seluruh ATM Danamon. Business Strategy & Development Head Bank Danamon Andreas Kurniawan mengatakan, pengguna dapat bertransaksi secara cepat, mudah dan aman, serta menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan transaksi keuangan masyarakat di tengah pandemi.

Selanjutnya: Hore! BCA masih akan terus menambah jumlah ATM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×