Tingkat Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Masih 33,41% Walau Omicron Meledak

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kasus Covid-19 akibat varian omicron mekin menggila dan bahkan mencetak rekor tertinggi. Misal pada 15 Februari 2022, kasus baru positif Covid-19 tercatat 57.049 kasus, tertinggi dibandingkan saat transmisi lokal Covid-19 varian delta pada tahun lalu.

“Kita ketahui pada tanggal 15 Februari kasusnya sudah melebihi puncak Delta yaitu 57.049 kasus dan diberbagai daerah juga lebih dari kasus konfirmasi harian pada saat gelombang Delta yang lalu,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai mengikuti Sidang Kabinet, Rabu (16/2).

Airlangga menambahkan, meski kasus Covid-19 meningkat tinggi melebih varian delta tahun lalu, namun bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit masih diangka 33,41%.

Baca Juga: Pasien Wisma Atlet Terus Turun, Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron

“Ini yang membedakan kasus Covid-19 varian delta yang lalu dan tentu pemerintah berharap masyarakat untuk terus waspada agar transmisinya tidak terlalu meningkat,” kata Airlangga.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, saat ini beberapa daerah di Indonesia sudah menaikkan level PPKM. “Terutama sekarang episentrumnya di Jakarta, kemudian bergeser ke Jawa Barat dan tentu dalam dua hingga tiga minggu kedepan bisa ke luar pulau Jawa,” tambahnya.

Airlangga menambahkan, pemerintah terus mendorong pelayanan telemedicine dan memastikan ketersediaan obat bagi pasien Covid-19. Sehingga bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau gelaja ringan dapat melakukan isolasi mandiri dirumah ataupun isolasi terpusat jika tempatnya tidak memadai.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Melonjak, Tempat Tidur untuk Isolasi dan Ruang ICU Memadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News