Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat transformasi digital guna meningkatkan kenyamanan perjalanan selama Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Salah satu inovasi yang kini menjadi andalan adalah teknologi Face Recognition, yang telah resmi diterapkan di 22 stasiun utama di seluruh Indonesia.
Teknologi Face Recognition memungkinkan pelanggan mengakses peron hanya dengan memindai wajah tanpa perlu menunjukkan tiket fisik maupun identitas. Sistem ini memverifikasi data pelanggan secara otomatis, sehingga proses boarding menjadi lebih cepat, praktis, dan aman.
Melansir Infopublik.id, menurut Anne Purba, Vice President Corporate Communication PT KAI, adopsi teknologi ini meningkat signifikan sepanjang 2025. “Sejak Januari hingga November 2025, lebih dari 10 juta pelanggan telah memanfaatkan layanan Face Recognition, yang membantu mempercepat akses ke peron,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).
Transformasi digital ini juga berkontribusi positif terhadap pengurangan penggunaan kertas. PT KAI berhasil menghemat 25.576 rol tiket—setara dengan nilai sekitar Rp375 juta, yang sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap praktik ramah lingkungan.
Baca Juga: 30% Kuota Tiket Kereta Libur Nataru Harga Diskon Sudah Terjual, Beli di Kai.co.id
Saat ini layanan Face Recognition sudah tersedia di berbagai stasiun utama, seperti Gambir, Pasarsenen, Bandung, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Cirebon, Semarang, Madiun, dan Medan. Diharapkan layanan ini dapat mendukung kelancaran mobilitas, terutama ketika volume penumpang meningkat saat periode libur akhir tahun.
Hingga 7 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, 1.040.322 kursi telah terjual dari total 3.107.503 kursi yang disediakan PT KAI untuk keberangkatan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 melalui aplikasi Access by KAI. Tiket KA Ekonomi juga disambut antusias, dengan 27 persen kursi dari total kapasitas 1.509.080 kursi telah terjual.
Anne Purba kembali mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI. “Penjualan tiket terus berjalan dinamis. Kami mengajak pelanggan untuk membeli tiket lebih awal agar perjalanan lebih lancar dan terencana,” ujarnya.
Dengan berbagai inovasi teknologi dan persiapan operasional yang matang, PT KAI memastikan seluruh layanan selama masa libur Nataru 2025/2026 berjalan optimal. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pelanggan,” tutup Anne.
Tonton: Prabowo Minta Mendagri Proses Bupati Aceh Selatan: Dalam Militer Itu Desersi
Dengan teknologi Face Recognition, perjalanan di musim libur diharapkan menjadi lebih mudah, cepat, dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan.
Kesimpulan
PT KAI memperluas penggunaan teknologi Face Recognition di 22 stasiun utama untuk mempercepat proses boarding, mengurangi ketergantungan tiket fisik, dan meningkatkan efisiensi layanan selama Angkutan Nataru 2025/2026. Lebih dari 10 juta pengguna telah memanfaatkan fitur ini sepanjang 2025, sekaligus membantu penghematan ribuan rol tiket senilai sekitar Rp375 juta. Meski inovasinya mendorong kenyamanan dan efisiensi, keberhasilannya tetap bergantung pada keandalan sistem di tengah lonjakan penumpang dan kesiapan infrastruktur digital di setiap stasiun.
Selanjutnya: Kapan Pucak Arus Mudik Nataru 2025/2026? Ini Prediksi Kemenhub
Menarik Dibaca: Animo Berlibur Tinggi, AirAsia Move Lakukan Strategi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












