kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terkait penerapan sistem MLFF, Astra Infra masih menunggu arahan kementerian PUPR


Sabtu, 30 Januari 2021 / 13:45 WIB
Terkait penerapan sistem MLFF, Astra Infra masih menunggu arahan kementerian PUPR

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toll Road Business Group Astra Infra selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengaku masih menunggu informasi resmi dari pihak Roatex melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis multilane free flow (MLFF).

Krist Ade Sudiyono, CEO Toll Road Business Group Astra Infra mengatakan bahwa, saat ini para BUJT belum mendapatkan update resmi terkait model business, pricing, maupun detail rencana deployment penerapan teknologi nir sentuh di jalan tol.

"Saya kira semua BUJT masih menunggu klarifikasi dan informasi resmi dari pihak Roatex melalui Kementrian PUPR sebagai pihak yg menjadi Penanggung Jawab Proyek Kerjasama dalam hal MLFF. Kita tunggu saja perkembangannya ya," ujar Krist kepada kontan.co.id, Jumat (29/1).

Seperti diketahui, Roatex, Ltd. Zrt. asal Hungaria, ditetapkan sebagai pemenang tender sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis multilane free flow (MLFF).

Baca Juga: Grup Astra dan Jasa Marga (JSMR) akan Menambah Portofolio Proyek Jalan Tol di 2021

Menurutnya, dalam perpektif layanan transaksi tol, blueprint pengembangan operasional jalan tol memang mengarah pada modernisasi transaksi tol dengan dukungan teknologi. Saat ini semua riset mengacu pada penerapan teknologi nir sentuh (free flow system). 

"Siapapun yang memiliki keunggulan di teknologi nir sentuh untuk memodernisasi layanan transaksi tol, harusnya bisa menjadi alternatif partner bagi para BUJT sebagai pemegang konsesi ruas-ruas jalan tol tersebut," katanya.

Termasuk kata Krist, terkait detail arrangement bisnis antara siapapun penyedia teknologi nir sentuh yang akan digunakan untuk memodernisasi layanan transaksi tol, harus didiskusikan kemudian dengan para BUJT pemegang konsesi jalan tol. 

MLFF sendiri merupakan transaksi pembayaran jalan tol dengan teknologi nirsentuh yang memungkinkan kendaraan tidak perlu berhenti ketika membayar tarif di gerbang tol. Solusi teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi nontunai nirsentuh berbasis MLFF.

Selanjutnya: Bisnis tol masih menarik, Astra Infra terus buka kemungkinan tambah ruas baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×