kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Terkait kekhawatiran The Fed lakukan tapering off, ini kata BI


Jumat, 18 Juni 2021 / 05:35 WIB
Terkait kekhawatiran The Fed lakukan tapering off, ini kata BI

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meyakini bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) tidak akan melakukan pengurangan stimulus atau tapering off di tahun ini. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal ini dengan menimbang pernyataan The Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan bahwa The Fed masih akan akomodatif dalam kebijakan moneter. 

“The Fed masih terlalu dini untuk pengurangan stimulus moneter. Bahkan, The Fed masih melanjutkan pembelian surat berharga sampai dengan terdapat perkembangan yang substansial tentang inflasi dan tenaga kerja,” ujar Perry, Kamis (17/6). 

Baca Juga: The Fed percepat rencana kenaikan suku bunga

Dengan perkembangan tersebut, dari bacaan BI, pengurangan likuiditas atau pengurangan pembelian surat berharga oleh The Fed baru akan dimulai pada awal tahun depan alias kuartal I-2022. Sedangkan suku bunga kebijakan The Fed diteropong baru akan naik pada tahun 2023. 

Namun, bukan berarti ini membuat BI akan terlena. Perry berjanji akan terus melakukan pemantauan kebijakan The Fed kalau-kalau ada indikator baru yang membuat perubahan. 

Selanjutnya: Jaga stabilitas rupiah, BI diperkirakan masih tahan suku bunga acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×