kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terimbas pandemi Covid-19, BPS catat jumlah kunjungan wisman pada 2020 melorot 75,03%


Selasa, 02 Februari 2021 / 05:50 WIB
Terimbas pandemi Covid-19, BPS catat jumlah kunjungan wisman pada 2020 melorot 75,03%

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di sepanjang tahun 2020 hanya 4,02 juta kunjungan. Bila dibandingkan dengan kunjungan wisman pada tahun 2019 yang sebesar 16,11 juta kunjungan, jumlah ini merosot 75,03% yoy. 

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, jumlah kunjungan wisman yang rendah ini tak lepas dari pandemi Covid-19 yang membawa dampak luar biasa buruk ke sektor pariwisata dan sektor-sektor pendukungnya. 

“Ke depan, masih ada tantangan berat bagi sektor pariwisata bila pandemi ini masih ada. Makanya kita akan rely on ke wisatawan domestik,” kata Suhariyanto, Senin (1/2) via video conference. 

Capaian jumlah kunjungan wisman pada sepanjang tahun tersebut juga tak lepas dari jumlah kunjungan wisman pada Desember 2020. BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2020 sebesar 164.088 kunjungan. 

Baca Juga: Kunjungan wisman pada Desember 2020 turun 88,08% yoy

Bila dibandingkan dengan kunjungan pada bulan November 2020, memang jumlahnya  naik 13,58% mom. Namun, kalau dibandingkan dengan pergerakan pada bulan Desember 2019, terjadi penurunan yang curam sebesar 88,08% yoy. 

“Penurunan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara karena banyak negara yang merupakan pasar utama wisman Indonesia masih memberlakukan larangan bepergian ke luar negeri. Beberapa negara juga mengalami second wave lockdown,” kata Suhariyanto, Senin (1/2) via video conference. 

Kemudian, wisman yang datang pada bulan Desember 2020 lalu bukan untuk keperluan wisata, tetapi lebih kepada urusan bisnis, melakukan tugas, dan bahkan ada kunjungan kerja dari lembaga-lembaga internasional. 

Selanjutnya: BPS catat inflasi Januari 2021 sebesar 0,26%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×