kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak pandemi, pendapatan Selamat Sempurna (SMSM) diramal turun dua digit


Minggu, 15 November 2020 / 20:50 WIB
Terdampak pandemi, pendapatan Selamat Sempurna (SMSM) diramal turun dua digit

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir September 2020, hampir semua segmen bisnis PT Selamat Sempurna (SMSM) tertekan akibat pandemi Covid-19. Ambil contoh segmen karoseri turun paling anjlok hingga 69% yoy menjadi Rp 58 miliar, segmen lain-lain turun 26% yoy, dan segmen penyaring (filter) yang mendominasi penjualan SMSM  merosot 16% yoy menjadi Rp 1,71 triliun.

Adapun segmen radiator juga turun 5% yoy. Ada satu segmen penjualan SMSM yang tumbuh, yakni bisnis distribusi (trading) tumbuh tipis 2% yoy menjadi Rp 721 miliar. 

Jika ditotal, penjualan SMSM di 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2020, turun 17% yoy menjadi Rp 2,3 triliun dari yang sebelumnya Rp 3,78 triliun periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersihnya juga ikut turun 13% yoy menjadi Rp 353 miliar. 

Baca Juga: Kinerja Integra Indocabinet (WOOD) di kuartal III-2020 menguat, berikut penopangnya

Direktur Keuangan Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi menjelaskan kinerja SMSM pada sembilan bulan tahun buku 2020 terdampak negatif pada semester pertama oleh pandemi Covid-19. 

Andri mengungkapkan di kuartal IV 2020 diproyeksikan semua segmen tetap mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun segmen radiator yang mungkin mengalami perbaikan. 

"Pada kuartal IV (Oktober-Desember) 2020 diproyeksikan akan mengalami penurunan sebesar 10% dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/11). 

Lantas kalau kinerja setahun (full year) 2020 dibandingkan dengan 2019, Andri bilang kinerja SMSM akan kontraksi minus 15% sampai dengan 17% yoy. 

Baca Juga: Ketiban berkah WFH, pendapatan Smartfren Telecom (FREN) melonjak 37,55%

Manajemen SMSM mengatakan visibilitas perkembangan pasar dalam beberapa bulan mendatang tetap terbatas meskipun SMSM mencatatkan perbaikan kinerja jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Namun, adanya perkembangan pandemi Covid-19 di sejumlah negara seperti Eropa, Amerika Utara dan Selatan, serta di Asia, perusahaan sulit memprediksi seperti apa tindakan yang akan diambil pihak berwenang. 

Maka dari itu, penerapan langkah-langkah baru dalam beberapa bulan mendatang, memungkinkan bisa membatasi produksi dan bisnis. Adapun ketidakpastian ini juga bakal berdampak pada permintaan di sektor suku cadang atau komponen otomotif.  

Selanjutnya: Pendapatan naik, laba Alfamart (AMRT) dan Alfamidi (MIDI) turun tipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×