kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tensi Turun, AS dan China Sepakat Lakukan Dialog Soal Pengendalian Ekspor


Selasa, 29 Agustus 2023 / 05:45 WIB
Tensi Turun, AS dan China Sepakat Lakukan Dialog Soal Pengendalian Ekspor

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa AS dan China telah sepakat untuk memulai dialog informasi mengenai penegakan kontrol ekspor dan membentuk kelompok kerja formal terkait masalah komersial.

Setelah pertemuan antara Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, dan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, dialog ini akan menjadi “platform untuk mengklarifikasi kesalahpahaman tentang kebijakan keamanan nasional AS,” ujar Raimondo.

Ia menambahkan, “Kami tidak akan berkompromi atau bernegosiasi terkait isu keamanan nasional. Titik."

Baca Juga: Diam-Diam, China Rekrut Ilmuan Elit Chip Luar Negeri ketika AS Memperketat Pembatasan

Pertemuan pertama terkait pertukaran informasi pengendalian ekspor akan dilaksanakan pada tingkat Asisten Sekretaris Departemen Perdagangan di Beijing pada hari Selasa, menurut Raimondo.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk transparansi dalam strategi penegakan kontrol ekspornya,” katanya. “Sebagai bukti keseriusan kami, pertemuan pertama mengenai pertukaran informasi ini akan diadakan besok di Beijing. Kami tidak ingin membuang waktu.”

China telah mengkritik upaya AS untuk membatasi akses China terhadap semikonduktor canggih melalui kontrol ekspor. Namun, Raimondo menyatakan hal tersebut tak bisa dinegosiasikan.

Pada bulan ini, Gedung Putih mulai melarang sejumlah investasi AS dalam teknologi sensitif di China dan berencana untuk segera menetapkan pembatasan ekspor semikonduktor canggih yang akan diterapkan pada bulan Oktober.

Baca Juga: Hindari Sanksi dari AS, Huawei Bangun Jaringan Pabrik Semikonduktor Rahasia

Beberapa anggota Kongres dari Partai Republik mendesak Raimondo pada awal bulan ini untuk tidak membentuk kelompok kerja formal terkait kontrol ekspor.

Di awal tahun ini, Raimondo menyebut bahwa dia telah menambahkan lebih dari 200 perusahaan China ke dalam daftar kendali ekspor AS dan berulang kali menegaskan bahwa dia tak akan ragu menggunakan kewenangannya jika diperlukan.

Kelompok kerja terkait masalah komersial ini adalah mekanisme konsultasi yang melibatkan pejabat pemerintah AS dan China serta perwakilan sektor swasta "untuk menemukan solusi atas isu-isu perdagangan dan investasi dan untuk mempromosikan kepentingan komersial AS di China."

Raimondo, yang bertemu dengan Wang selama lebih dari dua jam dan dilanjutkan dengan makan siang selama dua jam, mengatakan dia ingin menangani kekhawatiran pelaku bisnis AS yang menghadapi kesulitan di China.

Baca Juga: PM China Blak-blakan: Hubungan China-AS dan Kerja Sama Perdagangan Hadapi Kesulitan

"Kami telah menyampaikannya. Kami akan berkomunikasi secara formal," katanya.

Kelompok kerja ini akan bertemu dua kali setahun pada tingkat wakil menteri, dan AS akan menjadi tuan rumah pertemuan pertama di awal tahun 2024.

Amerika Serikat dan China juga sepakat untuk mengundang para ahli dari kedua negara untuk diskusi teknis “tentang penguatan perlindungan rahasia dagang dan informasi bisnis yang bersifat rahasia,” kata Raimondo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×