kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tembus US$ 7,56 Miliar, Surplus Neraca Perdagangan Sentuh Rekor Tertinggi pada April


Rabu, 18 Mei 2022 / 06:45 WIB
Tembus US$ 7,56 Miliar, Surplus Neraca Perdagangan Sentuh Rekor Tertinggi pada April

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus pada April 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada bulan laporan sebesar US$ 7,56 miliar. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, ini adalah rekor surplus terbaru, alias ini merupakan surplus neraca perdagangan terbesar sepanjang sejarah. 

“Ini merupakan rekor baru dan ini tertinggi sepanjang sejarah. Sebelumnya, nilai surplus neraca perdagangan tertinggi sepanjang sejarah adalah pada Oktober 2021 yang pada waktu itu sebesar US$ 5,74 miliar,” ujar Margo kepada awak media, Selasa (17/5) secara daring. 

Tak hanya mencetak rekor tertinggi, nilai surplus neraca perdagangan pada April 2022 ini juga merupakan surplus berturut-turut sejak 24 bulan terakhir. 

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 7,56 Miliar pada April 2022

Margo mengatakan, surplus neraca perdagangan ini juga didorong oleh surplus dengan negara-negara mitra dagang Indonesia, dengan yang terbesar adalah surplus dengan Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina. 

Surplus neraca perdagangan dengan AS pada April 2022 tercatat US$ 1,62 miliar dengan sumbangan surplus neraca perdagangan datang dari komoditas pakaian dan aksesoris rajutan (HS 61), diikuti dengan alas kaki (HS 64). 

Sedangkan surplus dengan India tercatat US$ 1,53 miliar dan disumbang dengan surplus bahan bakar mineral (HS 27), diikuti dengan lemak dan minyak hewan (nabati) HS 15. 

Surplus lainnya adalah dengan Filipina, yaitu sebesar US$ 977,9 juta dan didorong oleh surplus bahan bakar mineral (HS 27) dan diikuti dengan kendaraan dan bagiannya (HS 87). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×