kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Tembus angka 300.000, kematian di India akibat COVID-19


Senin, 24 Mei 2021 / 19:15 WIB
Tembus angka 300.000, kematian di India akibat COVID-19

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Kematian di India akibat COVID-19 pada Senin (24 Mei) melewati 300.000, negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Brasil yang mencapai angka itu ketika gelombang besar infeksi membanjiri sistem perawatan kesehatan.

Korban meninggal akibat COVID-19 di India sekarang mencapai 303.720 orang, setelah menambah 50.000 kematian hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, karena jumlah total infeksi naik di atas 26,7 juta, data Kementerian Kesehatan India menunjukkan.

Melansir Channel News Asia, India telah mencapai rekor peningkatan infeksi dan kematian akibat COVID-19 dalam satu hari dalam beberapa pekan terakhir di tengah lonjakan brutal.

India melaporkan 4.454 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, jumlah harian tertinggi kedua sejak mencapai rekor 4.529 pada Rabu (19 Mei) pekan lalu.

Baca Juga: Kasus positif Covid-19 mulai turun, New Delhi berencana longgarkan pembatasan sosial

Banyak ahli percaya, jumlah kematian sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama karena COVID-19 menyebar ke luar kota-kota besar ke daerah pedesaan di mana mayoritas dari 1,3 miliar penduduk India tinggal dan fasilitas kesehatan juga pencatatannya buruk.

Gelombang tsunami COVID-19 di India tersebut tidak hanya membanjiri rumahsakit dengan pasien, juga menyebabkan kekurangan oksigen dan obat-obatan penting.

Foto-foto mengerikan dari antrean panjang untuk pemakaman dan tumpukan kayu untuk pembakaran jenazah muncul dari krematorium dan kuburan.

Kemudian, mayat korban COVID-19 terlihat mengambang di sungai suci Gangga atau terkubur di kuburan dengan kedalaman yang dangkal.

Selanjutnya: India terancam hadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×